Ledakan Blitar

Cerita Dahsyatnya Ledakan di Blitar, Dentuman Terdengar hingga Kediri, Dikria Warga Gunung Meletus

Cerita dahsyatnya ledakan di Blitar, suara dentuman terdengar hingga wilayah Kabupaten Kediri. Warga tetangga Darman mengira Gunung Kelud meletus

SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi
Kondisi rumah Darman di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, yang diduga menjadi sumber ledakan hancur rata dengan tanah, Senin (20/2/2023). 

Bunyi lebih keras didengar oleh Jumali dan keluarganya. Jumali adalah tetangga Darman, korban jiwa dalam ledakan tersebut.

Di rumah Darman itulah sumber ledakan terjadi. Adapun rumah Jumali berjarak 50 meter dari kediaman Darman.

Sewaktu kejadian, Jumali beserta istri dan anaknya tengah tertidur.

Ia tiba-tiba dikagetkan oleh bunyi keras.

"Saya kira Gunung Kelud meletus. Sebab, setelah terdengar ledakan keras, dari atap rumah berjatuhan material," ungkapnya, Senin, dikutip dari Tribun Jatim.

Ia dan keluarga langsung bergegas keluar rumah.

"Ternyata di luar sudah banyak warga. Mereka juga minta tolong karena atap rumahnya rontok," tuturnya.

Akibat insiden itu, kepala Jumali sempat tertimpa genteng rumahnya.

Sedangkan, istri dan anaknya tidak terluka.

Tercium bau belerang menyengat

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan, saking kuatnya ledakan, kerusakan terjadi hingga radius sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.

"Yang pasti kekuatan ledakan sangat besar," terangnya, Senin.

Argo menuturkan, meski sudah mendapat keterangan dari ketua RT bahwa anak korban kerap membuat petasan menjelang Ramadhan, tapi pihaknya belum bisa memastikan penyebab ledakan.

"Di lokasi juga tercium bau belerang menyengat, tapi pastinya kami menunggu tim Labfor dan Jibom Polda," jelasnya.

Akibat kejadian ini, empat orang meninggal dunia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved