Gempa Turki
Selamat dari Gempa, Ini Kesaksian Mahasiswa Asal Semarang yang Kuliah di Kahramanmaraş Turki
Gempa bermagnitudo 7,8 yang menguncang Turki pada Senin (6/2) menyebabkan ribuan nyawa orang melayang dan berbagai infrastruktur publik rusak
|
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: Muhammad Olies
AFP
Warga mencari korban dan penyintas di tengah puing-puing bangunan yang runtuh, menyusul gempa bumi di desa Azmarin, dekat perbatasan Turki di utara provinsi Idlib barat laut yang dikuasai pemberontak Suriah, awal 6 Februari 2023. - Setidaknya 100 dilaporkan tewas di Suriah utara setelah gempa berkekuatan 7,8 yang berasal dari Turki dan dirasakan di negara-negara tetangga. (Photo by OMAR HAJ KADOUR / AFP)
Hammam menambahkan bahwa ia tak tahu sampai kapan akan tinggal bersama di wisma tersebut, dan ia juga tak tahu sampai kapan kampusnya itu libur. pasalnya hingga kini kampusnya masih digunakan tempat pengungsian korban bencana.
"(Libur kuliyah) baru dikasih waktu sampai tanggal 20 Februari ini, dan setelah tanggal itu mungkin ada pengumuman baru lagi apakah segera lanjut atau bakal lama," katanya.
"(Kerusakan kampus akibat gempa) enggak terlalu parah, cuman kayak retak-retak saja, enggak ada yang runtuh kalau di kampus," tandas Hammam.
Berita Terkait
Berita Terkait: #Gempa Turki
Tim MED-A Berangkatkan 2 Dokter Bantu Evakuasi Korban Gempa Turkiye |
![]() |
---|
PB IDI, Organisasi Profesi dan Pemerintah Kirimkan Relawan Medis untuk Bantu Korban Gempa Turki |
![]() |
---|
Orang Tua Mahasiswa Semarang yang Selamat Dari Gempa Turki: Dokumen Anak Saya Hilang, Tolong Bantu |
![]() |
---|
Warga Semarang Selamat dari Gempa Turki, Hammam: Makanan Tiap Hari Ada, Tapi Kekurangan Pakaian |
![]() |
---|
UPDATE Gempa Turki, Satu WNI Asal Bali Beserta Anak dan Suami Meninggal Tertimbun Reruntuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.