Berita Jateng
Wisata Semarang Kian Berkembang, Pelayanan Wisata hingga Parkir Jadi Sorotan
DPRD Kota Semarang meminta pelayanan bagi para wisatawan diperhatikan dengan baik, termasuk parkir.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang meminta pelayanan bagi para wisatawan diperhatikan dengan baik.
Terlebih, Kota Semarang kini menjadi kota jujukan wisata baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang, Rahmulyo Adi Wibowo mengatakan, Semarang menyuguhkan spot menarik bagi pelancong.
Ada berbagai destinasi yang bisa dikunjungi, antara lain Lawang Sewu, Kelenteng Sam Poo Kong, Kota Lama, dan lainnya.
Baca juga: UPDATE: Mobil Anggota DPRD Jateng Kecelakaan di Semarang, Korbannya Pembeli Cilok
Dia berharap, para pengelola wisata bisa menangkap peluang tersebut dengan cara memberikan pelayanan yang baik.
Menurutnya, hal sepele bisa menjadi persoalan besar jika pengelola tidak profesional dalam memberikan pelayanan.
Misalnya, mematok harga kuliner terlalu tinggi.
"Saya harap sewajarnya saja. Jangan ambil kesempatan untuk mremo mumpung dikunjungi wisatawan. Nantinya, akan berdampak image jelek bagi kita," papar Rahmulyo, Senin (23/1/2023).
Selain pelayanan, lanjut dia, kebersihan tempat wisata perlu dijaga, misalnya kebersihan toilet.
Jika kebersihan tidak terjaga akan menimbulkan kesan yang tidak baik dari wisatawan.
"Kebersihan kamar mandi itu adalah hal kecil tapi kalau pengunjung tidak berkenan juga bisa menjadi persoalan besar," ujarnya.
Rahmulyo juga menyoroti keberadaan parkir liar yang masih ada di sejumlah titik.
Hal ini perlu dikawasi ketat agar tidak menimbulkan kesan negatif jika wisatawan menjumpai parkir liar.
Jangan sampai, kata dia, kendaraan wisatawan dikenakan tarif mahal di atas ketentuan yang ada.
Sesuai perwal, tarif parkir tepi jalan sebesar Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 5.000 untuk roda empat. Sedangkan, kendaraan roda enam atau lebih dikenai tarif Rp 15.000.
Baca juga: Detik-detik Mobil Innova Seruduk Gerobak Cilok di Semarang, Serempet Pejalan Kaki Terlebih dulu
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Polda Jateng Segel Pabrik Pengemasan MinyaKita di Karanganyar: Isi Kurang dari Volume Seharusnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.