Liga Inggris

Liverpool vs Chelsea: Berebut Amankan Posisi 10 Besar, Klopp Panaskan Tensi Sebelum Pertandingan

Liverpool vs Chelsea akan bertarung memperebutkan posisi agar tak terlempar dari 10 besar klasmen sementara Liga Inggris. Klopp memanaskan tensi

Twitter @MoSalah
Para pemain Liverpool merayakan gol yang dicetak Mohamed Salah ke gawang Tottenham Hotspur, dalam pertandingan Tottenham vs Liverpool, di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (6/11/2022) malam WIB. Dalam pertandingan ini, Mo Salah memborong dua gol dalam kemenangan 1-2 untuk Liverpool - Malam nanti Liverpool vs Chelsea di Anfield, berebut agar tak keluar dari 10 besar klasmen Liga Inggris. 

TRIBUNMURIA.COM - Pertandingan akbar atau big match antara Liverpool vs Chelsea akan meramaikan laga lanjutan pekan ke-21 Liga Inggris.

Pertemuan kedua tim yang punya tradisi juara dalam beberapa waktu belakangan ini, bukan untuk mengamankan posisi atas di klasmen.

Melainkan, mengamankan agar kedua tim tak terlempar dari 10 besar klasmen sementara Liga Inggris.

Baca juga: Tottenham vs Liverpool: Salah Cetak Dua Gol, The Reds Rampok Tiga Poin dari Kandang Lawan

Baca juga: Piala FA, Liverpool Nyaris Dipermalukan Wolves di Anfield, Skor Akhir 2-2

Ya, memang kedua tim sedang terseok-seok dan mengalami tran negatif dalam mengarungi Liga Inggris musim 2022/2023 ini.

Meski begitu, tensi pertandingan diperkirakan akan tetap berlangsun tinggi.

Terlebih, pelatih Liverpool, Juergen Klopp sudah memanaskan tensi sebelum pertandingan berlangsung.

Partai Liverpool vs Chelsea pada lanjutan Liga Inggris pekan ini mengambil tempat di Anfield, Sabtu (21/1/2023) pukul 19.30 WIB.

Poin sama, Liverpool menang selisih gol

Secara tradisional, pertandingan Merseyside Merah versus London Biru biasanya memperebutkan tempat elite di klasemen liga, maupun raihan gelar.

Kondisi kedua tim yang terhuyung-huyung separuh musim ini.

Liverpool sedang menempati peringkat kesembilan dengan 28 poin saja dari 18 pertandingan.

Chelsea tepat di bawahnya dengan koleksi angka sama, cuma kalah selisih gol (+1 gol berbanding +9), tapi punya satu partai lebih banyak.

The Reds dan The Blues lebih rendah posisinya dari trio klub revelation yang lebih solid musim ini; Fulham, Brighton, dan Brentford.

Trio tersebut secara berurutan menempati peringkat 6-8 dan berupaya menyodok ke zona Eropa.

Bentrokan Liverpool vs Chelsea dalam peringkat serendah sekarang merupakan hal langka di Liga Inggris.

Data BBC yang dikutip BolaSport.com mengungkap fakta menarik bahwa terakhir kali mereka bertemu saat posisinya di luar 8 besar klasemen adalah pada Oktober 2015.

Kala itu Liverpool menekuk Chelsea 3-1 yang sekaligus menjadi kemenangan pertama Juergen Klopp di balik kemudi Si Merah.

Situasinya makin ironis karena dua pertemuan terakhir mereka terjadi dalam momen perebutan trofi pada final Piala Liga Inggris dan Piala FA.

Dua-duanya dimenangkan Liverpool melalui skor ketat adu penalti.

Kali ini tak ada gelar yang diperebutkan, melainkan sebatas kehormatan dan kesempatan menghindarkan diri dari krisis lebih parah di liga.

Jika salah satu tim menang, maka pemenang punya kans mendekati zona antarklub Eropa.

Bukan mustahil kemenangan dalam duel sebesar ini akan dijadikan modal Liverpool atau Chelsea untuk bangkit mencapai level performa yang seharusnya.

Klopp sindir kebiasaan boros belanja Chelsea

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, memanaskan laga versus Chelsea dengan menyindir kebiasaan boros lawan dalam merekrut pemain.

Perang kata-kata tidak bisa dihindari jelang duel Liga Inggris antara Liverpool dan Chelsea di Stadion Anfield, Sabtu (21/1/2023).

Kedua tim memiliki kebiasaan yang berbeda pada bursa transfer musim dingin tahun ini.

Chelsea sudah mendatangkan enam pemain dalam kurun waktu tersebut baik secara pinjaman maupun permanen.

Sementara Liverpool mengambil langkah berbeda karena baru mendatangkan Cody Gakpo dari PSV Eindhoven.

Perbedaan ini menjadi salah satu hal yang paling mencolok jelang pertemuan keduanya.

Saat ditanya pendapat tentang hal tersebut, Klopp memilih mengeluarkan jawaban realistis.

"Saya belum melihat investasi akan berhenti di masa depan, jadi kami harus melakukannya," kata Klopp seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.

"Kepercayaan saya terhadap sistem pelatih, perkembangan, dan pembentukan tim sudah 100 persen," ucap pelatih asal Jerman tersebut.

Saat klub rival membangun tim secara masif, mereka berpeluang mengungguli pesaing.

Kemungkinan ini semakin besar terjadi jika klub lain tidak melakukan langkah serupa.

Persaingan pun saat ini tidak hanya terjadi pada setiap pertandingan dan posisi klasemen.

Perebutan pemain incaran disinyalir ikut menentukan peluang juara sebuah tim.

Meski begitu, Klopp juga memperingatkan bahaya akan pemborosan saat belanja pemain baru.

"Saya tidak yakin Chelsea bisa melakukannya selama 10 tahun ke depan," ucap pria berusia 55 tahun tersebut.

Kebiasaan tim London Biru berbelanja pemain dalam jumlah banyak bukan hal baru.

Mereka kerap melakukan hal tersebut saat Roman Abramovich masih menjadi pemilik.

Awal kepemilikan Tedd Boehly saat ini ikut memunculkan kebiasaan serupa.

Boehly disebut ingin meyakinkan para suporter tentang keseriusannya mengelola klub.

Jadwal Liga Inggris pekan 21 :

Sabtu (21/1/2023)

  • Liverpool vs Chelsea (19.30 WIB)
  • Bournemouth vs Nottingham (22.00)
  • Leicester vs Brighton (22.00)
  • Southampton vs Aston Villa (22.00)
  • West Ham vs Everton (22.00)

Minggu (22/1/2023)

  • Crystal Palace vs Newcastle (00.30)
  • Leeds vs Brentford (21.00)
  • Man City vs Wolves (21.00)
  • Arsenal vs Man United (23.30)

Selasa (24/1/2023)

  • Fulham vs Tottenham (03.00) (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di bolasport.com

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved