Kabupaten Semarang
Rangkaian Imlek, Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa Kabupaten Semarang Bakal Gelar Aksi Barongsai
Yayasan Rumah Ibadah Hok Tik Bio di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang bakal menggelar pertunjukan barongsai, ular naga lyong, dan wushu.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, UNGARAN - Yayasan Rumah Ibadah Hok Tik Bio di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang bakal menggelar pertunjukan barongsai, ular naga lyong, dan wushu pada Sabtu (21/1/2023).
Pertunjukan tersebut merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian dari perayaan Tahun Baru Imlek bagi umat Khong Hu Cu.
Berdasarkan penuturan Pembina Rumah Ibadah Hok Tik Bio, Liem Ping An, pertunjukan itu hanya digelar di area Klenteng pada 2023 ini.
Hal itu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang mana selalu digelar dengan lebih meriah hingga menggunakan sepanjang jalan raya di depan Kelenteng.
Baca juga: Eksibisi Porseni NU, Kapolri, Erick Tohir, Gibran dan Ganjar Siap Tanding dengan Legenda Bulutangkis
“Karena kami belum siap, melihat kondisi perekonomian kami. Sehingga kami berfokus pada kegiatan sembahyang dan beberapa kegiatan hingga Cap Go Meh pada 5 Februari,” ungkap Liem kepada Tribunjateng.com, Jumat (20/1/2023).
Liem mengatakan bahwa pertunjukan tersebut bisa dilihat oleh masyarakat umum.
Ketika Tribunjateng.com menyambangi klenteng yang terletak Kelurahan Kranggan, Jalan Jenderal Sudirman tersebut, tampak para remaja tengah mempersiapkan pertunjukan untuk keesokan harinya.
Kostum barongsai serta peraga ular naga lyong sudah siap digunakan.
Seorang pemain barongsai dan lyong, Paulus Gunawan Agung Wicaksono (17), mengatakan bahwa dirinya sudah berlatih sejak Desember 2022.
Dia mengaku kali pertamanya mengikuti dan akan tampil pada perayaan Imlek di Klenteng Hok Tik Bio.
Selain dorongan dari keluarga dan teman-temannya, Paulus mengatakan keinginannya untuk mencari pengalaman lebih banyak.
“Sukanya bisa punya teman banyak, kalau tidak sukanya, kadang dimarahi pelatih kalau salah-salah (gerakan),” katanya. (*)
| Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Semarang Capai 94.953 Jiwa, Ini Upaya Pemkab |
|
|---|
| CATAT, Dewa 19, Shaggydog Hingga Fiersa Besari Hebohkan Panggung Saloka Fest pada 22-25 Juni |
|
|---|
| Peringatan Bulan Bung Karno di GBK Jakarta, PDI-P Kabupaten Semarang Berangkatkan 300 Kader |
|
|---|
| Tahun Ajaran Baru, SDN Rembes 1 Bringin Kabupaten Semarang Cuma Dapat 15 Murid Pendaftar |
|
|---|
| TEGA, Hasil Jualan Kerupuk Karak Nenek Ngatemi Malah Ditukar Uang Palsu Rp 5 Juta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/BARONGSAI-9898.jpg)