Gerombolan Pemuda Bersajam Serang Warga di Jalan Cinde Semarang, Pintu Rumah Hampir Dijebol

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Segerombolan pemuda bersenjata tajam berbuat onar, dengan melakukan penyerangan terhadap seorang pria warga Candisari, yang saat itu sedang duduk di atas motornya, di Jalan Cinde Raya, Kota Semarang, Minggu (15/1) sekira pukul 05:30 WIB.

Korban yang diserang bernama Riyan warga Tandang Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari Kota Semarang.

Handri menjelaskan kronologi singkat penyerangan yang dialami oleh Riyan di Jalan Cinde Raya.

"Kronologiya, Riyan ini duduk di motor, kemudian ada segerombolan rombongan itu (lewat di Jalan Cinde Raya)," ujar Kapolsek Candisari Iptu Handri Kristanto.

Baca juga: Kuli Bangunan di Blora Alih Profesi Jadi Perajin Action Figure, Karyanya Tembus Pasar Luar Negeri

Saat gerombolan pemuda bermotor ini melintas, korban sempat menyapa salah satu temanya bernama Roland yang ikut rombongan tersebut.

"Dan ada salah satu yang dikenal atas nama Roland, kemudian si Riyan ini secara spontan memangil temanya," imbuhnya.

Setelah disapa, kemudian rombongan yang berjumlah sekira 15 orang itu pun berhenti dan mengejar korban mengunakan senjata tajam jenis celurit.

"Mungkin di beberapa rombongan itu ada kesalahpahaman sehingga secara spontan mengejar Riyan," ungkapnya.

Rian pun lari masuk ke dalam rumah temannya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

"Alhamdulilah, Riyan lari ke rumah ini, kemudian bisa masuk dan bisa dikunci dari dalam dan juga berkat bantuan dari rekanya Mas Aryadi dari dalam untuk menahan dorongan pintu ini," ujarnya.

Karena tak bisa masuk, kemudian beberapa orang dari mereka merusak pintu rumah tersebut, dengan cara dibacok-bacok.

"Para pelaku ini membawa celurit merusak pintu," katanya.

Karena tidak mendapatkan korban, akhirnya para pelaku keluar dan merusak motor korban yang berada di depan.

Baca juga: Tinggalkan Tembakau, Ulwan Hakim Asal Kudus Ciptakan Rokok Aromatik Berbahan Baku Daun Talas

"Dan setelah itu para korban lari ke tempat yang mungkin belum diketahui," ucapnya.

Usai kejadian tersebut, korban melapor ke Polsek Candisari.

Handri mengatakan, pihaknya telah melakukan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) terhadap korban.

"Sudah kita BAP semuanya dan (telah koodinasi) dengan resmob polrestabes untuk segera kita ungkap, karena saudara Riyan juga ada yang mengenali rombongan itu," tutupnya. (*)