Pembunuhan Iwan Budi
Polda Jateng Terkendala Identitas Pelapor Kasus Hibah Tanah Mijen yang Berujung Maut Iwan Budi
Polda Jateng merespons keluarga mendiang Paulus Iwan Boedi, PNS Bapenda Kota Semarang yang menanyakan dokumen kasus hibah tanah Mijen.
Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas | Editor: Moch Anhar
Adanya aduan tersebut Ditreskrimsus Polda Jateng menerbitkan surat perintah tugas pada 7 Maret 2022.
"Informasi dari keluarga, sekitar bulan Mei 2022, Pak Iwan rasan-rasan (menceritakan) terkait dokumen tanah tersebut. Dari dokumen itu, Pak Iwan kesulitan mencari dokumen itu hingga akhirnya mencari di gudang arsip," tuturnya, Jumat (13/1/2022).
Menurut informasi yang diterima, pada Agustus 2022 meminta waktu agar siap diklarifikasi oleh DItreskrimsus Polda Jateng.
Kemudian Polda Jateng melayangkan undangan melalui Kepala Dinas untuk meminta Klarifikasi Iwan Boedi.
"Keluarga kurang tahu apakah dokumen yang diminta atau dijanjikan ketemu atau tidak. Berdasarkan surat panggilan, Polda memerlukan DPA perubahan anggaran tahun 2010 pada bidang aset serta SPJ kegiatan, Dokumen lain terkait tanah hibah itu," ujarnya.
Ditambahkan, keluarga Iwan Boedi belum yakin apakah dokumen yang diperlukan itu sudah ditemukan atau tidak.
Tetapi berdasarkan karakter kerja Iwan Boedi selama ini jika telah menjanjikan sesuatu maka berkas yang diperlukan telah ada.
"Apakah mendekati tanggal 25 Agustus 2022 masih ada kekurangan dokumen. Mungkin tanggal 23-nya bertemu siapa di daerah Marina untuk mencari dokumen itu atau hanya sekadar survei karena besok paginya akan bertemu seseorang di situ. Pak Iwan mempunyai kebiasaan survei jika janjian dengan seseorang," jelasnya.
Dikatakannya, pada saat berangkat kerja, sehari sebelum pemeriksaan, Iwan Boedi tidak membawa tas.
Namun berdasarkan CCTV, di motor Iwan Boedi terdapat tas.
Pihaknya menduga tas itu berisi dokumen
"Apakah itu dokumen yang ditutupi tas plastik biru. Apakah mau tukar-menukar dokumen atau mau didiskusikan dengan siapa, kami belum tahu. Kami tidak tahu di manakah dokumen itu sekarang karena pada tanggal 25, Pak Iwan Boedi pertama kali akan di BAP. Tapi belum di-BAP dokumen, sudah tidak ada," terangnya.
PIhaknya hingga saat ini menanyakan di manakah keberadaan dokumen itu.
Ada banyak dugaan dari keluarga korban terkait dokumen tersebut.
Sebab hingga saat ini pihak keluarga belum memperoleh informasi mengenai dokumen itu.
Baca juga: Sosok Gondrong Angkringan West Semarang Jadi Terkenal di Media SosiaI, Ini Resepnya Bisa Viral
Hampir 3 Tahun, Kasus Pembunuhan Iwan Boedi 'Mangkrak'? Keluarga Lakukan Investigasi Mandiri |
![]() |
---|
Bagaimana Pengusutan Kasus Pembunuhan Iwan Boedi? Polda Jateng: Kami Tak Mau Salah Langkah |
![]() |
---|
Bongkar Pembunuhan Iwan Boedi, Keluarga akan Minta Bantuan KPK: Kan Kasusnya Terkait Korupsi |
![]() |
---|
Pengungkapan Pembunuhan Iwan Budi Mandek, Mahfud MD Ungkap Fakta: Kasus Tak Masuk SPPTI |
![]() |
---|
Misa Arwah 1 Tahun Kematian Iwan Budi, Pengacara Keluarga: Sketsa di Kepolisian Itu Wajah Siapa? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.