Berita Pati
Menteri PUPR Basuki Minta Penyelesaian Proyek Jembatan Juwana Pati Bisa Lebih Dipercepat
Progres proyek penggantian Jembatan Callender Hamilton (CH) Juwana sudah mencapai 59 persen. Ditargetkan, proyek ini rampung sebelum lebaran Idulfitri
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, PATI - Progres proyek penggantian Jembatan Callender Hamilton (CH) Juwana sudah mencapai 59 persen.
Pihak rekanan atau penyedia jasa pelaksana proyek menargetkan proyek ini rampung sebelum lebaran Idulfitri.
Namun demikian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Mochamad Basuki Hadimoeljono, optimistis penyelesaian proyek bisa dipercepat.
Hal itu ia sampaikan saat melihat langsung proses pengerjaan proyek Jembatan Juwana, Kabupaten Pati, Kamis (12/1/2023) sore.
Baca juga: Perajin Batik Semarang Pamer Karya Masterpiece di Kota Lama, Ada Ratusan Helai Kain Bermotif Cantik
"Sesuai laporan, progres sudah 59 persen. Rencananya, akan diselesaikan 15 April, sebelum lebaran. Saya minta kepala balai besar dan Bukaka (PT Bukaka Teknik Utama-red.) membuat schedule percepatannya dan minggu depan dilaporkan ke saya, baru saya evaluasi. In syaa Allah masih bisa dipercepat menurut feeling saya," kata Basuki.
Menurut Basuki, pengerjaan bisa dipercepat dengan menambah peralatan atau tenaga kerja.
Dia menambahkan, pada tahun ini dan tahun depan, total ada 37 jembatan CH yang akan diganti atau diduplikasi. Tiga di antaranya berada di Pantura Jawa Tengah.
"Yang di Semarang on going, di Wonokerto (Demak) sudah selesai, dan di Juwana Pati ini sudah 59 persen," ucap dia.
Mengenai kemacetan yang timbul akibat adanya pengerjaan jembatan, Basuki menegaskan bahwa macet karena adanya pembangunan lebih baik daripada membiarkan jembatan yang rusak.
"Ini paling kan sampai April, pasti nanti lebih lancar (setelah jembatan selesai diganti)," kata dia.
Basuki menuturkan, sebetulnya pihaknya sudah memperbaiki jalan kabupaten yang dijadikan sebagai jalan alternatif selama proyek jembatan berlangsung.
Baca juga: Angkut Rokok Ilegal, Sopir dan Kernet Truk Terciduk Petugas Bea Cukai di Ngembalrejo Kudus
"Tapi sekarang kebanjiran sehingga tidak bisa dilewati, sehingga (kendaraan) tetap lewat sini. Nanti kalau sudah tidak macet bisa lewat sana," ujar dia.
Namun demikian, Basuki menegaskan bahwa kemacetan adalah dampak yang wajar dalam proyek pembangunan infrastruktur ini.
"Kecuali kalau macet, ini nggak dikerjain, saya bisa ambil action pada penyedia jasa. Tapi kalau dia sudah kerjakan siang-malam, kan demi ke depannya juga. Karena umur jembatan ini sudah 40 tahun lebih. Kalau tidak diganti dan nanti ada bahaya, yang salah saya juga," tandas dia. (*)
Sudewo Tolak Mundur, Demo Besar-besaran Tuntut Bupati Pati Lengser Ricuh |
![]() |
---|
DPRD Pati Bentuk Hak Angket dan Buka Peluang Pemakzulan Bupati Sudewo |
![]() |
---|
Sudewo Batalkan Kenaikan PBB 250 Persen, Warga Pati Tetap Gelar Aksi Demo |
![]() |
---|
YDIB Gelar Vaksinasi Influenza dan Beri Susu untuk Anak Pekerja BRI Pati: Penting Jaga Kesehatan |
![]() |
---|
Viral Warga Pati Temukan Uang Dibungkus Plastik di Kali, Berikut Pengkuan Romdloni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.