Piala Dunia U20

Piala Dunia U20 Sudah Dekat, Stadion Manahan Ada Genangan Air saat Hujan Lebat, Ini Kata Dispora

Stadion Manahan Solo akan digunakan sebagai salah satu venue penyelenggaraan Piala Dunia U20 pada Mei 2023 mendatang. 

|
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Moch Anhar
TribunMuria.com/Sholekan
Kondisi lapangan Stadion Manahan Solo yang tergenang saat pertandingan PSS Sleman vs Persija Jakarta memasuki awal babak kedua. Pertadandingan sempat dihentikan sementara pada Jumat (23/12/2022) petang. 

TRIBUNMURIA.COM, SOLO - Stadion Manahan Solo akan digunakan sebagai salah satu venue penyelenggaraan Piala Dunia U20 pada Mei 2023 mendatang. 

Namun, stadion yang berada di Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo masih menyisakan masalah, yakni drainase.

Saat hujan deras mengguyur lapangan di stadion kandang dari Persis Solo itu tergenang air hingga sekitar 15 menit. 

Seperti halnya saat laga Persikabo 1973 vs Arema FC pada Rabu (14/12/2022) dan paling parah saat PSS Sleman vs Persija Jakarta pada Jumat (23/12/2022) bahkan laga dihentikan pada babak kedua.

Baca juga: 5.000 Lampion Terpasang di Sekitar Pasar Gede dan Balai Kota, Bikin Imlek 2023 di Kota Solo Meriah

Kabid Ordik dan Sarpras Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo, Satmaka mengatakan, pihaknya telah melakukan analisa setelah adanya kejadian tersebut.

Menurutnya, saluran drainase Stadion Manahan Solo diketahui masih berfungsi dengan baik. Namun daya serap tanah lapangan tidak terlalu bagus karena kondisinya yang sudah memadat.

"Kemungkinan genangan terjadi karena padatnya lapangan akibat terlalu sering digunakan," ucapnya, Selasa (10/1/2023). 

Selain itu, lanjut dia, pihak Dispora Kota Solo juga melakukan evaluasi pada kondisi cuaca saat dua pertandingan tersebut berlangsung.

"Sewaktu itu kan hujan deras, kami juga sedang melakukan evaluasi pada cuaca. Karena pada saat bersamaan juga terjadi gangguan seperti penerbangan pesawat yang tertunda," terangnya. 

Pihak Dispora Solo pun akan mengajukan teknologi aerasi kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) saat merenovasi lapangan Stadion Manahan Solo.

Satmaka mengungkapkan, teknologi tersebut mampu mengurangi kepadatan tanah yang saat ini terjadi di lapangan Stadion Manahan Solo.

"Jadi nanti akan dibuat lubang-lubang. Itu supaya membuka kepadatan tanah agar bisa lebih longgar," ucapnya.

Sementara itu, Kadispora Solo, Rini Kusumandari mengatakan ada 12 pekerjaan renovasi yang akan dilakukan kementerian sebelum digelarnya kick off piala dunia yang akan digelar pada Mei mendatang.

Adapun 12 pekerjaan itu yakni peningkatan kualitas rumput, penambahan anti slipperry pool, perbaikan area toilet penonton, dan media tribun. 

Baca juga: Warga Jetis Kapuan Kudus Bergantung Bantuan, Banjir Sepekan Lebih Tidak Surut

Kemudian adanya pembuatan kamera platform, pemasangan CCTV, pembongkaran pagar tribun yang menghalangi pandangan penonton, penambahan flagpole, penataan kawasan, test commisioning lampu lapangan, dan perbaikan lampu area parkir dan garis parkir.

Dia menjelaskan, pekerjaan renovasi tersebut akan dilakukan mulai 16 Januari hingga awal April 2023. Setelah itu stadion Manahan akan streril hingga Mei.

"Kemudian dipakai piala dunia mulai Mei hingga Juni," tandasnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved