Berita Lifestyle
Kisah Ika Permatasari dan Suami 5 Tahun Hidup Nomaden di Kapal Yacht: Tak Berhasrat Hidup di Darat
Perempuan asal Surabaya, Ika Permatasari & Olsen sudah 5 tahun hidup nomaden di atas kapal yacht. Ika sudah tak lagi berhsarat hidup menetap di darat
Bedanya, sang suami yang merupakan seorang pilot memilih resign dan pensiun sebelum pandemi, dan berganti fokus mengurus bisnis keduanya.
Semasa pandemi, keduanya menghadapi situasi tak mudah.
Kala itu, Eropa menghadapi hari pertama lockdown dan membuat mereka tak bisa menembus perbatasan Prancis.
Sebagai gantinya, mereka yang hendak bertandang ke Norwegia, negara asal sang suami, masuk melalui Belanda yang saat itu masih membuka perbatasan negara.
Namun di Belanda, kapal mengalami kerusakan yang membuat mereka berlabuh selama kurang lebih satu bulan untuk perbaikan.
Begitu kapal selesai diperbaiki, pasangan ini memutuskan untuk hanya berlayar di sekitar Norwegia, mengarungi laut selatan hingga ke utara.
Di tengah-tengah kegiatan berlayar, bertemulah Ika dengan lembaga swadaya masyarakat (NGO) yang melakukan kegiatan bersih-bersih pantai.
"Karena kita juga nggak ngapa-ngapain, bisnis waktu itu juga sangat sangat slowing down, jadi kita punya banyak waktu, akhirnya ikutan volunteer," papar Ika.
Sepanjang 2020 menuju 2021 itulah, Ika dan suami turut serta membersihkan sampah di sepanjang pantai Norwegia.
"Kalau orang yang suka traveling pasti suka"
Membagikan keseruan hidup di atas kapal selama lima tahun, Ika mengaku masalah tagihan kerap menghantui dan masuk segmen duka dalam petualangannya.
Sebab, biaya perawatan kapal miliknya cukup besar, apalagi terdapat beberapa fasilitas dan barang-barang yang jarang digunakan.
"Mungkin kalau kapal lebih kecil, lebih sedikit maintenance-nya."
"Tapi kalau kapal yang gede, lebih rumit, ada mesin ini, oh ada generator ini, dan lain-lain," papar Ika.
Namun, duka itu sebanding dengan pengalaman yang dia peroleh selama mengarungi laut bersama keluarga kecilnya.
Ika mengungkapkan, orang yang suka traveling pasti akan menyukai tinggal di kapal seperti dirinya.
Pasalnya, kehidupan di atas kapal membuatnya tidak menetap hanya di satu tempat dan lebih bisa mengeksplorasi beragam destinasi.
"Banyak tujuan-tujuan yang kita kunjungi atau tempat-tempat yang kita kunjungi tidak bisa diakses dari darat dan hanya bisa dari laut, kita punya privilege itu," tandas Ika. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hidup di Kapal Yacht Selama 5 Tahun, Ika Permatasari-Olsen: Tak Ada Rencana Menetap Lagi di Darat
Berikut 7 Aroma Parfum Signature yang Mencerminkan Kepribadianmu |
![]() |
---|
Boros Listrik untuk Penerangan? Cahaya Lampu Berlebih di Malam Hari Bikin Risiko Stroke Meningkat |
![]() |
---|
Terlalu Tinggi Kadarnya Malah Tak Bagus, Berapa Karat Idealnya Emas dalam Perhiasan? |
![]() |
---|
Berikut 5 Cara dan Tips Menyembuhkan Batuk dengan Bahan Alami |
![]() |
---|
Berikut Panduan Lengkap Menggunakan YTMP3 untuk Mengunduh Musik Favorit Anda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.