Rekrut Denny Rumba Masuk Tim Kepelatihan, PSIS Semarang Ganti Nahkoda? Yoyok: Ada Perubahan

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - PSIS Semarang menambah jajaran tim kepelatihan, jelang memasuki putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023.

Namun, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi memastikan tidak ada perubahan posisi pelatih kepala jelang bergulirnya putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023.

Saat ini posisi pelatih kepala PSIS masih ditempati pelatih asal Skotlandia, Ian Andrew Gillan.

Baca juga: Ryo dan Wellington Masih Ikut Latihan PSIS, Jadi Direkrut Mahesa Jenar? Begini Kata M Ridwan

Baca juga: Eks Pilar Timnas U-19 Luthfi Kamal Gabung PSIS, Diplot Isi Gelandang Bertahan

Baca juga: PSIS Semarang Datangkan Eks Kiper Persik Kediri Pilihan STY, Skuad Penjaga Gawang Menumpuk

Yoyok menyebut, komposisi tim kepelatihan saat ini dirasa sudah cukup sehingga pihak manajemen belum akan mendatangkan headcoach yang baru.

Pria yang juga anggota DPR tersebut mengatakan, pergantian pelatih baru akan dilakukan nanti ketika kompetisi musim ini sudah selesai.

"Putaran kedua kita tidak ganti pelatih, kita akan lakukan evaluasi terkait tim pelatih itu nanti selesai kompetisi tahun ini," kata Yoyok.

Hanya saja, menurut dia ada sedikit perubahan di dalam kepengurusan tim, termasuk dengan masuknya staf tim yang baru yakni Denny Rumba.

Kehadiran mantan pemain PSIS era 2000-an itu makin menambah jumlah legenda PSIS di jajaran kepelatihan tim.

Selain nama Rumba, nama lain yaitu Muhammad Ridwan, Basuki Setyabudi, I Komang Putra, dan Idrus Gunawan.

"Tapi, mungkin minggu depan kita mau rilis susunan manajemen dan pelatih yang baru," kata Yoyok.

"Mungkin banyak yang bertanya Coach Ridwan tugasnya apa? sekarang kok ada Rumba? itu nanti kita jelaskan susunan pengurus tim dari awal, mulai dari manajer, agar diluar nanti tidak salah tangkap," katanya.

Saat ini PSIS sudah menjalani latihan secara rutin, latihan sementara dipimpin oleh Muhammad Ridwan sebagai kepala analisis tim, dan Achmad Resal Octavian yang menjabat asisten pelatih.

Sementara, Ian Andrew Gillan saat ini masih berada di negaranya, Skotlandia.

Perkuat skuad

Jelang putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023, PSIS Semarang merekrut sejumlah pemain untuk memperkuat skuad Mahesa Jenar.

Di antaranya dengan mendatangkan eks kiper Persik Kediri, Adi Satriyo.

Serta, eks pilar tim nasional U-19 yang sebelumnya bermain untuk Barito Putera, Luthfi Kamal.

Masuknya Adi Satriyo untuk membuat skuad PSIS Semarang di posisi penjaga gawang menumpuk.

Diketahui, saat ini skuad penjaga gawang Laskar Mahesa Jenar sudah diisi empat pemain lain.

Yakni Wahyu Tri Nugroho, Aldhilla Redondo, Setyadi Arifin, dan Yofandani Damai Pranata.

Penjaga gawang berusia 21 tahun ini menjadi rekrutran pertama PSIS Semarang di paruh musim BRI Liga 1 2022/203.

Menyoal nama Adi Satryo, kiper kelahiran Tangerang ini masuk dalam salah satu deretan penjaga gawang pilihan pelatih Timnas Indonesia saat ini, Shin Tae Yong.

Ia menjadi salah satu penjaga gawang Timnas senior saat lolos Kualifikasi Piala Asia dan ia juga menjadi bagian Timnas U23 saat mendapatkan medali perunggu di SEA Games yang diselenggarakan di Vietnam tahun lalu.

“Adi Satryo kami rekrut untuk menambah kekuatan di pos penjaga gawang."

"Umurnya juga masih muda dan diharapkan semakin berkembang lebih baik setelah gabung PSIS."

"Apalagi selama ini ia juga kerap dipanggil Shin Tae-yong saat event-event Timnas."

"Selamat datang ya, Adi. Bawa PSIS lebih baik setelah ini,” kata CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, dalam sesi jumpa pers di kantor PSIS kompleks Stadion Citarum, Senin (2/1/2022).

Sementara, Luthfi Kamal didatangkan PSIS dengan status free transfer sebab masa kontrak Luthfi di Barito Putera sudah berakhir.

Luthfi diikat kontrak selama satu setengah musim.

"Ini pemain yang kita tunggu-tunggu dari kemarin yang konon rumornya kesana kemari, tapi sebenarnya luthfi tidak kemana-mana karena Lutfi sudah lama sepakat dengan PSIS," kata CEO PSIS Yoyok Sukawi saat memperkenalkan Luthfi Kamal di kantor PSIS kompleks Stadion Citarum, Selasa (3/1/2022) malam.

"Setelah kontrak di Barito habis, Lutfi komitmen gabung dengan PSIS," ungkap Yoyok.

Ia menambahkan, alasan PSIS mendatangkan Luthfi Kamal cukup penting sebab posisi gelandang bertahan menjadi bahan evaluasi di putaran pertama Liga 1 musim ini.

Sebenarnya, PSIS memiliki dua pemain bertipikal sama dengan Luthfi musim ini, yakni Aqsha Saniskara dan Eka Febri, tapi kedua pemain tersebut masih dalam proses pemulihan cedera.

"Lutfi kita rekrut berdasarkan rekomendasi pelatih, sudah lama kita mencari pemain di posisi gelandang bertahan."

"Di Indonesia cukup sulit dicari apalagi gelandang yang punya pengalaman. Kita juga punya pemain di posisi ini tapi cedera, seperti Eka dan Aqsha," kata Yoyok.

Sementara itu, Luthfi Kamal mengatakan cukup tertantang bergabung ke PSIS.

Sebelum mengiyakan gabung, Luthfi mengatakan dirinya sebenarnya memiliki banyak pertimbangan.

Keseriusan manajemen PSIS untuk mendatangkannya membuatnya setuju gabung ke PSIS.

"Alhamdulillah bisa gabung disini, saya senang dan bangga. Semoga di PSIS saya bisa berikan yang terbaik."

"Yang jelas bisa mendapatkan hasil terbaik di setiap pertandingan."

"Banyak pertimbangan juga akan kesini, tapi karena pak Yoyok serius sekali sama saya, faktor lain saya kenal banyak pemain di sini," katanya.

Pantau dua pemain asing

Selain Adi Satriyo dan Luthfi Kamal, PSIS juga sedang memantau dua pemain asing, yang masih trial dan mengikuti latihan bersama skuad Mahesa Jenar: Ryo Fuji dan Wellington Petinha.

Kedua pemain seleksi tersebut masih bertahan dalam latihan PSIS Semarang pekan ini.

Kedua pemain tersebut memang didatangkan PSIS beberapa pekan lalu, dan kini mengikuti latihan bersama tim Mahesa Jenar.

Ryo dan Wellington didatangkan PSIS untuk diseleksi dengan maksud diproyeksikan sebagai pemain asing di putaran kedua.

Kepala analisis tim senior PSIS, Muhammad Ridwan, menyebut belum ada keputusan final terkait masa depan dua pemain tersebut di PSIS.

"Untuk dua pemain trial Wellington dan Ryo, untuk Wellington kita belum bisa melihat secara detail karena saat uji coba kemarin melawan Nusantara United, dia  tidak dimainkan, dia juga beresiko kalau memaksakan diri bermain," kata M Ridwan, Kamis (5/1/2023).

Progresnya cukup baik

Ridwan menyebut, saat ini Ryo Fuji yang menunjukkan progres cukup baik.

Menurut Ridwan, Ryo punya visi bermain yang bagus, hal ini menjadi pertimbangan tersendiri bagi tim pelatih nantinya dalam mengambil keputusan terkait hasil seleksi.

"Untuk Ryo, dia punya fisi bermain yang bagus, catatannya ya positif untuk Ryo."

"Tapi kita harus memantau lagi kedepan. Yang jelas ada catatan positif," katanya. (*)