Berita Jateng
Menteri PUPR Datang ke Semarang, Bawa Pompa Air untuk Atasi Banjir Di Semarang
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berkunjung ke Kota Semarang bawa pompa air untuk mengatasi banjir di Semarang, Selasa (3/1/2023).
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berkunjung ke Kota Semarang bawa pompa air untuk mengatasi banjir di Semarang, Selasa (3/1/2023).
Dalam mengatasi banjir di Kota Semarang ini, ia mendatangkan sejumlah pompa dari daerah lain.
"Hari ini saya datangkan lagi sekitar 3.500 liter per detik pompa. Dari Bengawan Solo 1 meter kubik (per detik) dari Jogja 1 meter kubik, dari Cimanuk 500 liter per detik dari DKI ada 500 liter per detik, jadi sekitar 3500 meter kubik per detik," ujarnya di Rumah Pompa Sringin, Genuk, Semarang, Selasa (3/1/2022).
Baca juga: Sembari Menunggu Keputusan Penetapan Tarif, Tol Semarang-Demak Kembali Dibuka Secara Gratis
Dengan di datangkanya Pompa pompa tersebut, ia berharap air banjir yang masih mengenangi Semarang dapat segera kering.
"Saya harapkan paling lama besok sudah kering," ucapnya.
Dalam menagani banjir di Kecamatan Genuk, ia mengaku akan menambah pintu air, dirumah pompa yang ada di Genuk.
"Jadi nanti penanganannya di sini (rumah pompa Sringin) nanti kita akan tambah 8 pintu. Bukan pompa, pompanya tetep ini," ungkapnya.
"Di Tengang ada 6 pintu, ini juga sudah kita pesan pintunya, kira-kira tiga minggu, dia akan jadi, pintunya (nanti) kita instal di sini," sambungnya.
Menurutnya pintu tersebut akan dibuka, tutup sesuai dengan pasang surut air.
"Nanti kalau ini pasang itu harus saya tutup, kalau ngak dia akan mengalir ke dalam, nah kalau ada pintunya begitu pasang kita tutup, tapi kalau surut, beda tinggi antara saluran dengan laut ada baru kita buka," jelasnya.
Dalam kunjunganya di Kota Semarang, dirinya juga telah memantau rumah pompa Sringin.
Menurutnya aliran air, yang dikeluarkan dari rumah pompa tersebut lancar.
"Sekarang kita lihat hambatan ini kita buka kan tadi itu mengalir, beda tinggi antara di Sringin dan laut ini agak beda tinggi," bebernya.
Baca juga: BMKG Semarang Upayakan Modifikasi Cuaca, Mengarahkan Hujan Turun di Laut
"Sehingga bisa mengalir dengan sendirinya, kita lihat itu deras sekali (airnya) itu bisa 2 meter kubik per detik itu," imbuhnya.
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Polda Jateng Segel Pabrik Pengemasan MinyaKita di Karanganyar: Isi Kurang dari Volume Seharusnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.