Berita Jateng
BMKG Semarang Upayakan Modifikasi Cuaca, Mengarahkan Hujan Turun di Laut
Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang Sutikno mengatakan modifikasi cuaca telah dilakukan sejak Minggu (1/1/2023) hingga saat ini.
Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Modifikasi cuaca mampu mengurangi curah hujan di wilayah Jawa Tengah.
Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang Sutikno mengatakan modifikasi cuaca telah dilakukan sejak Minggu (1/1/2023) hingga saat ini.
Berdasarkan pantauan yang dilakukannya hujan ekstrem sudah tidak lagi terjadi setelah adanya modifikasi cuaca.
"Adanya modifikasi ini, awan yang seharusnya terjadi di darat berusaha dialihkan ke laut atau mempercepat turun hujan di laut," ujarnya, Selasa (3/1/2023).
Baca juga: Pelindo Cabang Pelabuhan Tanjung Emas Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Kota Semarang
Menurutnya, modifikasi cuaca diharapkan hujan ekstrem pada Sabtu (31/12/2022) tidak terjadi kembali.
Hal ini terbukti setelah adanya modifikasi curah hujan yang turun intesitas ringan.
"Dengan kondisi hujan deras pada (31/12) lalu, hujan sedang saja di wilayah Semarang dan Jawa Tengah berpotensi banjir. Karena tanahnya sudah jenuh," tuturnya.
Dikatakannya, teknik modifikasi cuaca dilaksanakan oleh Badan Riset dan Inovasi (BRIN),BNPB, TNI Angkatan Udara (AU), dan mendapat dukungan data dari BMKG.
"Teknik itu membuat curah hujan turun drastis di wilayah Jawa Tengah. Sekarang ini curah hujan hanya di bawah 10 milimeter. Sebelumnya hanya 90 hingga 100 milimeter," ujarnya.
Baca juga: Kemenag Terapkan Digitalisasi, Upayakan Peningkatan Pelayanan Publik kepada Masyarakat
Ia menuturkan sepekan kedepan akan berpotensi curah hujan lebat di sejumlah titik di Jateng.
Oleh sebab itu mengantisipasi hujan lebat maka dilaksanakan modifikasi cuaca.
"Potensi hujan lebat masih ada. Karena kita masuk di musim penghujan. Puncak musim penghujan Januari dan Februari," imbuhnya. (*)
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Polda Jateng Segel Pabrik Pengemasan MinyaKita di Karanganyar: Isi Kurang dari Volume Seharusnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.