Berita Jepara
Ada Wisatawan yang Pilih Bertahan di Karimunjawa, Tunggu Cuaca Kondusif untuk Berlayar
Sejumlah wisatawan memilih bertahan di Karimunjawa ketimbang ikut rombongan pulang menaiki kapal KM Kelimutu Selasa (27/12/2022) lalu.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Sejumlah wisatawan memilih bertahan di Karimunjawa ketimbang ikut rombongan pulang menaiki kapal KM Kelimutu Selasa (27/12/2022) lalu.
Ada beberapa faktor yang membuat mereka memilih bertahan di Karimunjawa hingga saat ini.
Marino Firaj Kausar (22) mengungkapkan tidak ikut rombongan wistawan pulang karena faktor sepeda motor.
Saat KM Kelimuti mengangkut penumpang di Pelabuhan Legon Bajak, Karimunjawa, sepeda motor tidak bisa masuk.
Baca juga: Galang Kerja Sama Jateng-Korsel, Parlemen Gyeongsangbuk-Do Gandeng Provinsi Jateng
Marino datang ke Karimunjawa bersama lima temannya.
Tiga laki-laki dan dua perempuan.
Rombongannya membawa tiga motor.
Saat cuaca kondusif motor itu bisa diangkut KMP Siginjai dari Jepara ke Karimunjawa.
Namun dengan kondisi cuaca ekstrem saat ini, dia dan rekan-rekannya hanya bisa menunggu cuaca membaik.
Sehingga ia bisa pulang.
Kepada TribunMuria.com, Kamis (29/12/2022), dia menceritakan sekira 40 wisatawan memilih bertahan bertahan.
Selain karena faktor kendaraan, beberapa wisatawan memilih menunggu pulang saat cuaca kondusif karena faktor balita.
Wisatawan yang membawa balita memilih bertahan lebih lama di Karimunjawa hingga cuaca kembali normal.
Dengan demikian, perjalanan pulang pun aman. Tidak khawatir dengan gelombang tinggi.
Marino mengaku sudah 12 hari tinggal ke Karimunjawa. Sejak Minggu (18/12/2022) lalu datang ke daerah tersebut.