Berita Jateng
Kali Odo, Wisata Alternatif di Kabupaten Semarang, Tempat Instagramable, Tiket Masuk Gratis
Wisata Alam Sumber Mas Kali Odo terletak di Dusun Karang Nongko, Desa Gedangan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: Muhammad Olies

TRIBUNMURIA.COM, SALATIGA – Wisata Alam Sumber Mas Kali Odo terletak di Dusun Karang Nongko, Desa Gedangan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Kali Odo bisa menjadi salah satu alternatif jujugan liburan akhir tahun ini. Asyiknya lagi, tidak ada tiket masuk yang harus dibayar pengunjung saat berkunjung ke Kali Odo.
Kali Odo ini memiliki air yang masih asri, segar dan jernih serta tampak kebiruan dengan kedalaman air sekitar 1,7 meter.
Wisatawan menikmati suasana Kali Odo ini dengan makan gorengan dan minum secangkir kopi yang di pesan di warung area tersebut.
Salah seorang pengunjung, Dimas Singgih mengatakan ia bersama teman-temannya ke Kali Odo untuk berwisata saat libur semester.
“Saya ke sini untuk liburan, tempatnya enak dan adem. Airnya jernih juga,” kata Dimas kepada Tribunjateng.com, Kamis (29/12/2022).
Baca juga: Hotel dan Restoran di Jepara Dipasangi Tapping Box, Manfaat Tekan Kebocoran Pajak
Baca juga: Sandiaga Uno Dikabarkan Hengkang ke PPP, Ini Kata Ari Wachid Gerindra Jateng
Baca juga: Mixue, Es Krim yang Viral di Medsos Ternyata Sudah Ada di Jepara, Ini Biaya untuk Buka Franchise
Dimas mengetahui tempat tersebut dari media sosial Instagram, berdasarkan foto itu sangat bagus, sehingga dirinya tertarik untuk datang.
“Di Instagram bagus itu, ada pohon-pohon juga seperti di dalam hutan,” jelasnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa air di Kali Odo terasa segar dan dingin saat dirinya berenang.
“Saat tadi saya berenang, airnya segar, bersih dan jernih tetapi dingin juga,” ungkapnya.
Sementara itu, warga sekitar Kali Odo, Baidowi mengaku Kali Odo cukup unik sebab debit air cukup besar saat musim kemarau.
Sedangkan musim hujan tidak begitu besar, bahkan tidak keluar mata air.
“Itu yang keunikan dari Kali Odo ini ndak keluar air dari sumbernya, kalau musim kemarau malah besar sumbernya,” kata Baidowi.
Selain menjadi wisata, Kali Odo juga menjadi sumber mata air yang digunakan petani untuk mengairi kurang lebih 50 hektare sawah milik warga.
“Kali Odo dulunya terbentuk secara alami, sudah dari dulu lamanya,” ungkapnya.
Menurutnya, Desa Wisata Gedangan merupakan buah dari masyarakat setempat dengan semangat gotong royong dengan adanya potensi yang bisa dikembangkan memunculkan gagasan untuk membentuk desa wisata.