Wisatawan di Karimunjawa Tertahan Pulang karena Cuaca Buruk, Malah Senang dan Tak Kapok

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Ratusan wisatawan yang dievakuasi dari Karimunjawa telah tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (28/12/2022).

Mereka diangkut menggunakan KM Kelimutu milik Pelni dan tiba di Pelabuhan Tanjung Emas pukul 05.00. Wisatawan terlihat bahagia setelah pelabuhan dan sampai di pelabuhan.

Miranda, satu diantara wisatawan mancanegara asal Holland yang memiliki banyak pengalaman saat tertahan di Karimunjawa.

Dirinya merasa senang bisa lebih lama di Kepulauan Karimunjawa.

Baca juga: Pengunjung Pantai Kartini Jepara Geger, Muhtadi Temukan Mayat Pria Misterius Terbawa Arus

"Saya tertahan di Karimunjawa dua hari lebih lama. Seharusnya saya di sana tujuh hari, jadi sembilan hari ya tidak masalah," ujarnya.

Dirinya memuji keindahan alam Karimunjawa.

Begitu juga masyarakat Karimunjawa yang sangat ramah dengan wisatawan.

"Warganya baik dan makanannya oke," tuturnya.

Begitu juga Ari Prima, wisatawan asal Bandung memiliki pengalaman baru selama tertahan di Karimunjawa.

Dirinya berangkat ke Karimunjawa sejak Kamis (22/12/2022). 

"Dari berangkat aja sudah tidak enak karena ombak tinggi. Kapalnya sudah terombang-ambing," ujarnya.

Seharusnya dia pulang dari Karimunjawa Sabtu (24/12/2022). Dirinya harus tertahan selama tiga hari di Karimunjawa.

"Di sana tidak bisa ngapa-ngapain, snorkeling (menyelam) tidak bisa. Jadi tidak bisa menikmati wisata," imbuhnya.

Baca juga: Tiga Truk Tronton Mogok Bikin Jalan Blora-Kunduran Macet Hingga 2 Km

Dikatakannya, stok pangan di Karimunjawa telah menipis. Tidak hanya itu, ketersediaan bensin juga telah kosong.

"Jadi kalau kita hotel sudah tidak bisa ke mana-mana," imbuhnya.

Meskipun tertahan, ia tidak takut bila berkunjung ke Karimunjawa lagi. Dirinya akan mempersiapkan kembali dan waktu yang tepat untuk berkunjung ke Karimunjawa. (*)