Berita Jateng

Cegah Genangan saat Hujan, Pemkot Semarang Keliling Cek Kondisi Pompa dan Saluran Air

Hujan lebat yang melanda Kota Semarang Senin (26/12) sore, mengakibatkan timbulnya genangan di sejumlah titik.

Penulis: Budi Susanto | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/BUDI SUSANTO
Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu saat ditemui Tribunjateng.com di Gumaya Tower Kota Semarang, Selasa (27/12/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Hujan lebat yang melanda Kota Semarang Senin (26/12) sore, mengakibatkan timbulnya genangan di sejumlah titik.

Bahkan, basement Pasar Johar pun tak luput dari terjangan air.

Selain itu, sejumlah jalan protokol juga terendam air.

Meski cepat surut, namun Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu tak ingin hal tersebut terulang kembali.

Untuk itu, ia meminta jajarannya melakukan pengecekan berkala.

Baca juga: Detik-detik Longsor di Jalan Cinde Raya Timbun Kios Angkringan, Dua Rumah Warga dan Satu Mobil Rusak

Pengecekan dilakukan di titik rawan genangan, kondisi pompa hingga saluran air. 

Mbak Ita sapaan akrabnya mengatakan, genangan air yang timbul dikarenakan beberapa faktor.

"Tak hanya curah hujan tinggi, laporan yang saya terima banyak sampah menyumbat saluran dan pompa air," ucapnya, Selasa (27/12/2022).

Mbak Ita menuturkan, penyumbatan saluran air terjadi di wilayah Tawang Mas hingga Genuk.

Di lokasi tersebut sampah juga menghambat kinerja pompa air.

Agar kejadian serupa tak terulang, DLH dan DPU diminta memastikan saluran hingga pompa berkerja secara baik.

"Pompa air di Tenggang, Waru dan Sringin akan kami cek terlebih dahulu. Selain itu saluran air di beberapa titik seperti Jalan Pemuda, di sana saya lihat banyak sampahnya," jelasnya.

Terkait Pasar Johar, Mbak Ita mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Distaru. 

Dari koordinasi itu, basement atau lantai bawah di Pasar Johar awalnya adalah tempat parkir kendaraan. 

Namun para pedagang meminta untuk dibuat lapak untuk berdagang.

Pengoperasian pompa air di kawasan Johar juga diserahkan ke Disdag Kota Semarang.

"Pompanya sudah dioperasikan saat hujan lebat. Namun karena curah hujan tinggi, pompa air tidak bisa langsung mengeluarkan air dari basement," terangnya.

Baca juga: Bangun Transparansi Proyek Pasar, Dindagkop UKM Blora Ajukan Pendampingan Kejaksaan


Meski demikian, air di basement Pasar Johar bisa terpompa bersih tak lama setelah air masuk.

Kondisi tersebut juga akan ditangani dan dilakukan pengecekan.

Pompa air dan saluran akan lebih dioptimalkan, mengingat hujan masih akan melanda Kota Semarang.

"Masyarakat kami imbau untuk ikut menjaga, jangan membuang sampah sembarangan. Kalau saluran dan pompa air tersumbat sampah yang dirugikan juga masyarakat," tambahnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved