Berita Bola
Usai Piala Dunia 2022, Messi Dipuji, Ronaldo Dicaci, Ini Kata Fabio Capello
Nasib dua megabintang yang sama-sama mengikuti Piala Dunia 2022, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi bak langit dan bumi.
TRIBUNMURIA - Piala Dunia 2022 sudah rampung dihelat. Pemenang perhelatan akbar sepakbola itu adalah Argentina.
Kini, nasib dua megabintang yang sama-sama mengikuti Piala Dunia 2022, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi bak langit dan bumi. Messi dipuji karena penampilan impresifnya membantu Argentina sebagai juara Piala Dunia 2022. Messi bahkan dinobatkan sebagai GOAT.
Namun nasib Ronaldo sebaliknya. Sejumlah pihak menguliti Ronaldo. Salah satunya Fabio Capello yang pernah melatih Ronaldo saat masih berseragam Real Madrid.
Fabio Capello menyebut megabintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, dengan sebutan memalukan, terlalu arogan, dan membuat repot klub yang dia bela.
Baca juga: Piala AFF 2022, Indonesia Kalahkan Kamboja, Legenda Timnas Tetap Beri Kritik Menohok Ini
Baca juga: Jadwal Pertandingan dan Klasemen Grup A Piala AFF 2022, Ini Harga Tiket Brunei Vs Indonesia
Baca juga: Messi Juara Piala Dunia, FIFA Picu Kontroversi Dinilai Sudutkan Ronaldo CR7 melalui Twitter
Megabintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, baru-baru ini memang kerap menjadi sorotan media.
Selain performanya yang kurang meyakinkan di Piala Dunia 2022, Ronaldo juga melakukan wawancara kontroversial dengan jurnalis asal Inggris, Piers Morgan.
Dia sebelumnya sempat membuka aib Manchester United saat menjalani wawancara dengan Piers Morgan.
Dalam interviu kontroversial untuk program Piers Morgan Uncensored, Ronaldo mengkritik pedas banyak pihak, termasuk pelatih Erik ten Hag, pemilik klub, beberapa legenda tim, hingga mengungkap borok internal Setan Merah.
Untuk Ten Hag, Ronaldo mengakui dirinya tak menaruh respek kepada sang pelatih.
Adapun ketika menyinggung hierarki lebih tinggi di klub, Ronaldo menyebut Keluarga Glazer tidak peduli dengan Man United dan hanya memikirkan soal uang.
Menurut sang superstar Portugal, The Glazers hanya menjadikan Manchester United sebagai sapi perah.
Ronaldo juga mengatakan bahwa dirinya tak mempunyai hubungan spesial dengan Keluarga Glazer.
Bahkan, ia mengaku tak pernah berbicara dengan keluarga konglomerat asal Amerika Serikat itu sejak pulang ke Man United.
Sejak wawancara kontroversial tersebut, hubungan Ronaldo dan Manchester United memanas.
Hingga akhirnya, dia ditendang dari skuad Setan Merah dan kini berstatus sebagai pemain tanpa klub.