BRI Liga 1
Genangan di Lapangan Stadion Manahan Solo Hilang dalam Hitungan Menit, Ini Kata Konsultan Rumput
Genangan air di tengah lapangan Stadion Manahan Solo hilang dalam beberapa menit saja. Simak penjelasan konsultan rumput stadion
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, SOLO - Pertandingan PSS Sleman vs Persija Jakarta dalam lanjutan pekan ke-17 BRI Liga 1 pada Jumat (23/12/2022) terpaksa berhenti di tengah jalan.
Hal itu lantaran hujan yang turun deras hingga menggenangi sebagian besar lapangan Stadion Manahan Solo pada awal babak kedua.
Namun, sekitar 10-15 menit setelah hujan berangsur-angsur mereda, lapangan kembali bersih dari genangan.
Laga dihentikan pada awal babak kedua atau tepatnya menit ke-47.22.
Sang pengadil lapangan terpaksa menghentikan laga, karena hampir seluruh lapangan tergenang air. Genangan paling banyak berada di bagian tengah.
Konsultan rumput Stadion Manahan Solo, Rahayu, mengatakan drainase Stadion Manahan sudah bagus.
Sehingga, lanjut dia, tak perlu waktu lama genangan berangsur-angsur menghilang.
Mengacu pada laga-laga sebelumnya, Stadion Manahan Solo selalu bisa menggelar pertandingan saat hujan.
“Kemungkinannya adalah 15 menit setelah hujan berhenti, genangan akan hilang."
"Alhamdulillah 10 menit genangan sudah hilang."
"Dulu media tanam masuk laboratorium UNS, saya pilih dan saya uji detail sekali," jelasnya.
Yakni, lanjut Rahayu, tingkat lolos air saat hujan, tingkat daya simpan air saat kemarau dan keamanan bagi pemain.
Pihaknya memastikan Stadion Manahan Solo tetap siap menggelar pertandingan dan tuan rumah Piala Dunia.
Stadion Manahan Solo hanya menyisakan perbaikan minor saja untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia tahun depan.
Setelah ini, pihaknya akan ikut mengontrol suplai media tanam dan analisis beberapa kali.