Berita Jateng
Kesiapan Gereja Semarang Jelang Natal, Lebih Semarak Dibanding Masa Pandemi
Perayaan misa Natal tahun ini berbeda dibanding masa pandemi, karena kini sudah ada pelonggaran.
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Moch Anhar
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Sejumlah gereja di kota Semarang telah siap merayakan natal tahun ini.
Mereka bersolek untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus sekaligus menyambut umat kristiani dalam kasih natal.
"Kita sudah siap semua, tinggal pelaksanaan saja," ujar Ketua Panitia Natal di Gereja Katedral Semarang, Sapto saat dihubungi Tribun, Kamis (22/12/2022).
Menurutnya, perayaan misa Natal tahun ini tentu berbeda saat pandemi karena sudah ada pelonggaran.
Baca juga: Libur Nataru 2023 Wisatawan ke Wonosobo Diprediksi Meningkat, Destinasi Dieng Masih Primadona
Seperti perayaan Natal Adiyuswa yang selama pandemi ditiadakan tahun ini kembali diadakan.
Perayaan Natal Adiyuswa sendiri dikhususkan bagi lansia yang rindu akan beribadah di gereja.
"Namun, kami prokes tetap jalan, ada screening berupa cuci tangan cek suhu, karena tak bisa dipungkiri virus Corona masih ada," ujarnya.
Diperkirakan misa malam Natal pertama di gereja Katedral dihadiri oleh 2 ribu jemaat.
Sebanyak 700 jemaat di dalam gereja, sisanya 1.300 jemaat berada di luar gereja.
"Misa pagi dan misa petang hanya di dalam ruangan sekitar 300-500 orangan," terangnya.
Ia berpesan kepada para jemaah perayaan Natal tahun ini untuk berbagi kasih dalam keterbatasan sesuai tema tahun ini hidupi jalan damai bersama sang terang.
Hal itu akan dilakukan pihak gereja dalam aksi natal ke para narapidana di Lapas Bulu.
"Supaya kasih natal sampai ke saudara-saudara kita yang paling tersingkirkan," jelasnya.
Terpisah, Ketua I Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel Semarang atau Gereja Blenduk, Mangontang Panjaitan, mengatakan, telah mempersiapkan perayaan natal dengan berkoordinasi dengan pihak termasuk ke dinas pariwisata lantaran letak gereja berada di kota Lama.
Dalam perayaan itu memang terbuka untuk jemaat kristen protestan termasuk para wisatawan yang hendak ikut beribadah.
Baca juga: Belum Ada Pengajuan Izin Keramaian Perayaan Tahun Baru 2023 di Pati, Malam Tahun Baru Bakal Sepi?
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/2212-blenduk.jpg)