Berita Nasional
CEK FAKTA: Kabar Mantan Wapres Try Sutrisno Meninggal Dunia Dipastikan Hoaks
Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Try Sutrisno, dikabarkan meninggal dunia. Kabar itu dipastikan hoaks
Sebelumnya, kabar Try Sutrisno sakit juga diinformasikan oleh mantan Panglima TNI Jenderal (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo melalui akun Instagramnya.
"Mantan Wakil Presiden RI ke-6 Jenderal TNI (Purn) Tri Sutrisno saat ini sedang Sakit. Mohon doanya Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa mengangkat penyakitnya dan Beliau sehat dan Bugar Kembali," tulis Gatot, Minggu (18/12/2022).
Profil dan biodata Try Sutrisno
Dilansir Banjarmasinpost.co.id, Try Sutrisno merupakan Wakil Presiden RI ke-6 yang saat itu mendampingi Presiden Suharto pada periode pemerintahan tahun 1993-1998.
Dia merupakan salah satu wakil presiden yang berasal dari kalangan militer.
Sebelum jadi wakil presiden, Try Sutrisno merupakan Panglima ABRI periode 27 Februari 1988 – 19 Februari 1993, menggantikan LB Moerdani 'sang intelijen', seperti dilansir Bpost Online dari Wikipedia.
Try Sutrisno lahir pada 15 November 1935 di Surabaya, Jawa Timur.
Ayahnya, Subandi, adalah sopir ambulans, dan ibunya Mardiyah adalah ibu rumah tangga.
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Belanda kembali untuk mengklaim kembali Indonesia sebagai koloni mereka.
Try Sutrisno dan keluarganya pindah dari Surabaya ke Mojokerto.
Ayahnya bekerja sebagai petugas medis untuk Batalyon Angkatan Darat Poncowati, memaksa Try Sutrisno untuk berhenti sekolah dan mencari nafkah sebagai penjual rokok dan penjual koran.
Pada usia 13, Try Sutrisno ingin bergabung dengan Batalyon Poncowati dan melawan tetapi tidak ada yang menganggapnya serius dan ia akhirnya dipekerjakan sebagai kurir.
Tugas Try Sutrisno adalah untuk mencari informasi ke daerah-daerah yang diduduki oleh tentara Belanda serta mengambil obat untuk Angkatan Darat Indonesia.
Akhirnya pada tahun 1949, Belanda mundur dan mengakui kemerdekaan Indonesia.
Try Sutrisno dan keluarganya kemudian kembali ke Surabaya di mana ia menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1956.