Berita Jateng

Sukirman Puji Perempuan di Pekalongan, Mampu Kembangkan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Sukirman menilai perempuan memiliki peran dalam pengembangan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Muhammad Olies
Tribun Jateng/Indra Dwi Purnomo
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Sukirman berfoto bersama dengan peserta Forum Grup Discussion (FGD) yang digelar di Hotel Grand Dian Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. 

TRIBUNMURIA.COM, KAJEN - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Sukirman menilai perempuan memiliki peran dalam pengembangan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Meski tergolong kelompok rentan namun perempuan juga mampu menjadi penggerak ekonomi kreatif di Jawa Tengah. 

Hal itu disampaikan Sukirman saat Forum Grup Discussion (FGD) di Hotel Grand Dian Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Selasa (20/12/2022). Dalam kesempatan itu, Sukirman juga memuji para perempuan di Kabupaten Pekalongan atau eks Karesidenan Pekalongan yang memiliki kreativitas tinggi terkait pengembangan UMKM.

"Kalangan perempuan itu kelompok yang rentan dalam segi apapun, baik dari faktor ekonomi, kekerasan seksual, kesehatan dan lainnya. Tapi mereka itu sangat kreatif. Ini luar biasa," jelasnya. 

"Melalui FGD ini, kita ingin mengetahui problem-problem terkini yang dialami perempuan khususnya pascapandemi Covid-19," ujarnya. 

Baca juga: Jelang Nataru, Ini Sasaran Razia yang Digencarkan Polres Blora

Baca juga: Polres Jepara Buru Pelaku Penyelewengan BBM Solar Bersubsidi

Baca juga: Runner Up, Persika Karanganyar Masuk 18 Besar Liga 3 Jateng

Dari hasil FGD tersebut dipetakan ada beberapa hal masalah yang kerap dialami para perempuan, seperti akses permodalan dan akses pemasaran.

"Untuk itu, kita akan terus mendorong akses modal yang cepat, pemasaran yang simple tidak berbelit-belit," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Jawa Tengah, Harry Nuryanto mengatakan, eksistensi perempuan sangat penting tidak hanya ketahanan keluarga, namun juga ketahanan pangan. UMKM juga memiliki peran sangat penting sebagai pelaku ekonomi.

"Kita sepakat, bahwa pemberdayaan perempuan sangat penting. Karena peran perempuan dalam UMKM memang cukup menunjang."

"Pelaku UMKM paling banyak adalah perempuan, atau banyak yang kita kenal adalah emak-emak. Untuk itu, kita gencarkan ini karena peran serta perempuan ini menjadi keharusan untuk kita angkat," katanya. (Dro)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved