Berita Jateng
Informasi Harga Sembako di Kabupaten Semarang, Minyak Goreng Curah dan Cabai Hijau Naik
Dari penelusuran TribunMuria.com di Pasar Bandarjo dan Pasar Babadan, Ungaran Barat, sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan harga.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, UNGARAN - Berikut ini harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional Kabupaten Semarang, Selasa (20/12/2022).
Dari penelusuran TribunMuria.com di Pasar Bandarjo dan Pasar Babadan, Ungaran Barat, sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan harga.
Di antaranya minyak goreng curah, cabai hijau dan daging ayam.
Untuk minyak goreng curah di dua pasar tersebut, harganya mencapai Rp 17 ribu per kilogram, sedangkan per liternya mencapai sekitar Rp 15 ribu.
Baca juga: Bulan Dana PMI Blora Capai 76 Persen dari Target Rp900 Juta, Desember Gencarkan Penggalangan Donasi
Menurut para pedagang, kenaikan itu sudah terjadi sekitar beberapa hari sebelumnya.
“Sebelumnya masih Rp 16 ribu, sekarang malah naik lagi,” kata Kanau (24), seorang pedagang di Pasar Bandarjo.
Berdasarkan penuturan Petugas Pengawasan Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang, Saleh, kenaikan harga minyak terjadi secara bertahap sejak awal Desember 2022.
“Dari yang semula Rp 15 ribu, kemudian Rp 16 ribu sampai sekarang ini,” katanya.
Menurut dia, naiknya harga minyak goreng curah sudah dilakukan oleh pihak produsen.
Dia masih mengkaji apakah ada hubungannya dengan masa menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau tidak.
Meskipun demikian, lanjut Saleh, ketersediaan minyak goreng curah masih mencukupi.
“Minyak goreng dari pemerintah sendiri yang merek Minyak Kita masih di harga Rp 14 ribu,” imbuhnya.
Lebih lanjut, untuk bumbu dapur yang juga mengalami kenaikan harga yaitu cabai hijau.
Dari kata Munawaroh (60), harga cabai hijau saat ini bisa mencapai Rp 60 ribu per kilogram.
“Ceplus (cabai hijau) naik tinggi, saya ambilnya sudah Rp 50 ribu, jualnya per ons Rp 6 ribu,” katanya kepada TribunMuria.com.
Dia menjelaskan, harga cabai hijau sepekan sebelumnya masih berkisar antara Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribu.
Sementara itu, Munawaroh mengatakan untuk cabai rawit merah dan cabai keriting merah justru harganya mulai menurun.
Ketua cabai tersebut dipatok berkisar antara Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribu.
Untuk bumbu dapur lainnya seperti bawang merah, Munawaroh menyebutkan harganya masih mencapai Rp 35 ribu per kilogram, sedangkan bawang putih seharga Rp 30 ribu per kilogram.
Untuk harga daging ayam, diketahui saat ini seharga Rp 35 ribu per kilogram, naik Rp 2 ribu dari beberapa hari sebelumnya seharga Rp 33 ribu.
Telur ayam pun juga mengalami penurunan harga, di mana saat ini sebagian besar mematoknya pada kisaran Rp 28 ribu sampai Rp 29 ribu per kilogram.
Untuk daging sapi, harganya cenderung stabil pada kisaran Rp 135 ribu per kilogram.
Dari data Diskumperindag Kabupaten Semarang, harga beras jenis C4 relatif stabil pada kisaran Rp 12 ribu per kilogram.
Baca juga: Rumah di Genuk Kota Semarang Ludes Terbakar, Api Membesar setelah Sambar Styrofoam
Selain itu, harga gula pasir curah dikatakan stabil pada angka Rp 13.500 per kilogram dan tepung terigu di harga Rp 12.500 per kilogram.
Kepala Diskumperindag Kabupaten Semarang, Heru Cahyono sendiri memastikan ketersediaan stok pangan di wilayahnya stabil menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Dia juga mengungkapkan, kenaikan harga yang disebutkan di atas masih dalam batas wajar.
“Kenaikan harga masih wajar,” jelas Heru saat rapat Ekonomi, Keuangan, dan Industri Daerah (Ekuinda) di Gedung Cipto Mangunkusumo, komplek Balai Bahasa Jawa Tengah di Ungaran Barat, Selasa (20/12/2022) siang.
Heru menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan ketersediaan dan harga kebutuhan pokok masyarakat di pasar-pasar tradisional. (*)