Berita Jateng

Ada Lonjakan Penumpang Selama Angkutan Nataru di Bandara Ahmad Yani, Waspada Cuaca Buruk

Posko pengamanan Natal dan Tahun baru di Bandara Ahmad Yani Semarang telah digelar, Senin (19/12/2022).  

TRIBUNMURIA.COM/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Suasana Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Senin (19/12/2022). 

TRIBUNMURIA.COM,SEMARANG - Posko pengamanan Natal dan Tahun baru di Bandara Ahmad Yani Semarang telah digelar, Senin (19/12/2022).  

Posko pengamanan diselenggarakan dari 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.

Sejak dimulainya posko pengamanan nataru telah terlihat  penumpang  mulai memadati bandara.

General Manager Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto menerangkan pelaksanaan posko nataru berdasarkan Surat Direktur Bandar Udara nomor AU.101/0786/DBU-2022 tanggal 30 November 2022 tentang pelaksanaan inspeksi kesiapan penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun baru.

Baca juga: Hadapi Libur Nataru, Museum Lawangsewu Tambah Jam Kunjungan dan Wahana Hiburan

"Kami membentuk tim terpadu dari unsur TNI, Polri, Airnav, seluruh stakeholder yang ada. Masa titik balik dan titik rawan inilah  yang harus kami amankan. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi di masyarakat," jelasnya.

Menurutnya, pada angkutan nataru jumlah maskapai yang beroperasi baru 9 airline yakni Garuda Indonesia, Batik Air, Citilink, Super Airjet, Wing Air, Lion Air, Nam AIr, Sriwijaya Air, dan My Indo.

Sementara, 10 destinasi penerbangan pada angkutan Nataru yakni Jakarta, Halim Pendana Kusuma, Banjarmasin, Batam, Balikpapan, Makassar, Denpasarm Pontianak, Pangkalan Bun, dan Ketapang.

"Ada satu penambahan penerbangan (extra flight) pada masa angkutan Nataru yakni Garuda Indonesia tujuan Jakarta," imbuhnya.

Pihaknya memprediksi puncak arus Natal terjadi sekitar 23-24 Desember 2022 dan arus balik balik Natal 25-26 Desember 2022.

Sementara untuk tahun baru pada 30-31 Desember 2022, dan arus balik terjadi 2-3 Januari 2023.

"Ada kenaikan trafik penumpang meski jumlah maskapai beroperasi terbatas. Kenaikannya 45 persen atau 92.118 penumpang. Jika dibanding periode nataru 2021 sebesar 61.413 penumpang," tuturnya.   

Sementara itu, General Manager Airnav Semarang, Miwan M Bunay, mengatakan hal yang perlu diwaspadai pada masa Nataru adalah kondisi cuaca.

Hal tersebut dapat mempengaruhi penerbangan.

"Kalau cuaca buruk bisa mempengaruhi pesawat hendak landing. Selain itu genangan air jika terjadi cuaca buruk," tutur dia.

Tidak hanya itu pihaknya juga mengantisipasi gangguan hewan di wilayah bandara.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved