Berita Jateng

Buka Festival Kenthongan di Purbalingga, Menparekraf Sandiaga: Yok, Gaspol Ekonomi Bangkit

Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas Purbalingga menggelar Festival Kenthongan dan Pameran UMKM, Minggu (18/12/2022). 

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/PERMATA PUTRA SEJATI
Taman Wisata Pendidikan (TWP) Purbasari Pancuran Mas Purbalingga saat menggelar Festival Kenthongan dan Pameran UMKM, Minggu (18/12/2022). Terlihat peserta kentongan saat menari dan menabuh kentongan. 

TRIBUNMURIA.COM, PURBALINGGA - Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas Purbalingga menggelar Festival Kenthongan dan Pameran UMKM, Minggu (18/12/2022). 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno dalam sambutannya secara virtual mengatakan mengapresiasi festival kenthongan kali ini yang ke-7.

Sandiaga mengatakan event Festival Kenthongan adalah cara menggali potensi budaya yang ada di Purbalingga.

"Tentunya kebudayaan tradisional harus dikembangkan, harus berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi," terangnya kepada TribunMuria.com.

Baca juga: Bidik Bibit Atlet Renang, PRSI Kabupaten Pekalongan Gelar Lomba, Banyak Diikuti Pelajar

Menurutnya, ini adalah momen yang tepat kebangkitan wisata di Indonesia.

"Bangkitkan perekonomian masyarakat dengan semangat 3 G 'Gercep, Geber dan Gaspol' 

Kemenparekraf mengapresiasi kegiatan kenthongan dan dia ingin sekali hadir di Purbalingga secara langsung. 

"Mudah-mudahan dapat diikutsertakan dalam anugerah desa wisata kedepannya.

Selamat ulang tahun ke Purbalingga," katanya.

Sementara itu Direktur TWP Purbasari Pancuran Mas, Junjung mengatakan Festival kenthongan kali ini kembali digelar usai dua tahun absen sejak pandemi.

Ada kurang lebih 15 grup kentongan yang ikut berpartisipasi.

Junjung mengatakan Purbasari adalah tempat wisata unggulan di Purbalingga.

Ada kurang lebih 100 satwa dan kebanyakan adalah burung dan ikan.

Baca juga: Pensiun Jadi Presiden, Jokowi Pilih Rumah di Colomadu Karanganyar, Tanahnya Rp 10 Juta Per Meter

"Paling banyak ikan itu ada 300 lebih.

Di Purbasari ada akuarium air tawar terbesar yang menjadi daya tarik ada sekitar 40 ikan Arapaima Gigas," katanya.

Ada pula kebun binatang yang merawat hewan langka seperti merak hijau, paruk bengkok.

Selain itu, ada pula kolam renang water boom, dan penangkaran rusa. (*) 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved