Jadi Incaran dalam Lelang Kendaraan Dinas di Banyumas, Harga Honda Win dan Yamaha YT Cuma Segini

TRIBUNMURIA.COM, PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas menyelenggarakan lelang kendaraan dinas di gudang aset pemda, Jumat (16/12/2022).

Peminat lelang tersebut sudah mencapai ratusan orang. 

"Peminatnya sampai saat ini sudah ratusan. Hari ini pembukaan penawaran pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai di ruang rapat BKAD," ujar Kabid Aset BKAD Kabupaten Banyumas Dedi Kuswanto saat ditemui TribunMuria.com, di gudang aset Pemkab.

Baca juga: Hetero Space Hadir di Banyumas, Jejaring Industri Kreatif dan Startup yang Terbesar di Jateng

Diantara jenis kendaraan yang dilelang Honda Win MCB tahun 1996 dan Yamaha YT 115 tahun 1999, jadi yang paling diminati. 

"Kecenderungan jadi objek modif trail untuk trabas. Win itu di pasaran sampai Rp12 juta per unit, sementara lelang ini satu paket Rp7,3 juta," ucapnya. 

Ia menambahkan kendaraan yang dilelang dibuka harga limit dari Rp800 ribu sampai dengan Rp106 juta. 

"Pemenang lelang adalah harga tertinggi di atas atau sama dengan harga limit. 

Misal harga limit Rp800 ribu, misal peserta cuma satu nawar Rp800 ribu pas dan tidak ada yang nawar lagi mereka menang," jelasnya.

Kendaraan yang dilelang ada 170 unit kendaraan roda 2, 6 unit kendaraan roda 3, dan 28 unit kendaraan roda 4 unit. 

"Lelang nanti secara online. Jadi sangat tergantung jaringan internet," katanya.

Ratno (43), warga Cilacap, jadi salah satu peminat lelang kendaraan dinas milik Pemkab Banyumas. 

Motor bebek sebenarnya jadi incarannya.

Motor itu nantinya akan digunakan sebagai kendaraan inventaris di tempat kerjanya. 

Baca juga: Cabuli Anak Tiri Hingga Hamil dan Melahirkan, Pria di Kedung Jepara Dibekuk Warga

"Ini tahu info lelang dari teman. Tertarik Smash, kepengin ikut lelang," katanya. 

Menurutnya, harga yang ditawarkan sangatlah menarik. 

Terlebih tahun keluaran motor yang masih belum terlalu tua. 

"Pilih motor bebek, lebih enak dikendarai. Harganya masuk dengan tahun segitu, masih masuk," jelasnya. (*)