Berita Jateng

Cerita Misronah Guru di Desa Bonang Demak, Empat Tahun Tak Pakai Sepatu Karena Rob

Banjir rob membuat rata-rata anak di Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak tidak mengenakan sepatu saat berangkat ke sekolah.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNJATENG/Tito Isna Utama.
Banjir rob di Desa Purworejo, Kecamatan Bonang Kabupaten Demak, Jawa Tengah. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Sepatu menjadi satu di antara perlangkapan sekolah yang wajib dikenakan ketika mengikut pelajaran sekolah, akan tetapi hal itu tidak berlaku di Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Pasalnya hampir rata - rata anak sekolah desa tersebut, tidak mewajibkan peserta didiknya untuk memakai sepatu lantaran jalan dilalui untuk berangkat sekolah sering terkena banjir rob.

Peserta didik lebih memilih memakaiĀ  sandal saja daripada memakai sepatu ketika berangkat sekolah.

Baca juga: Warga Tambaklorok Tak Sabar Bebas Dari Rob, Mbak Ita: Sheet Pile Sepanjang 1,3 Km Segera Dibangun

Satu diantara guru di Mts Al fitroh Desa Purworejo, Misronah mengatakan pihak sekolah sudah tidak mewajibkan peserta didiknya untuk memakai sepatu saat mengikuti pelajaran ketika banjir rob.

"Disini desa Desa Purworejo tidak ada yang memakai sepatu kalau berangkat sekolah karena sekolah banjir dan jalan banjir semua," kata Misronah kepada Tribunmuria, Selasa (13/12/2022).

Dia menyampaikan tidak hanya murid saja tidak memakai sepatu, tetapi guru pun juga sama hanya memakai sandal.

"Kalau murid saya kalau berangkat memang saya suruh pakai sandal, gurunya juga pakai sandal kalau masuk rungan baru pakai sepatu," ujarnya.

Ia menjelaskan pemakai sandal pun sudah dilakukan peserta didik atau guru berada di Desa Purworejo selama kurang lebih 4 tahun.

Banjir rob juga berimbas pada kegiatan pembejalan siswa yang tidak maksimal.

"Hampir empat tahun jarang menggunakan sepatu, masuknya jam 8 sudah kegiatan sekolah tiga bisa kegiatan dilapangan tidak bisa," jelasnya.

Tidak hanya itu, ia mengakatan sekolah juga memahami ketika banjir rob sangat tinggi peserta didik banyak yang tidak berangkat sekolah.

"Kalau sudah siang sedikit mobil tidak mau masuk kesini, anak sekolah jadi balik semua tidak ada yang sekolah memang benar merugikan masyarakat," ungkapnya.

Banjir rob di Desa Purworejo
Sejumlah siswa berangkat ke sekolah saat banjir rob di Desa Purworejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Dengan keadaan banjir rob yang selalu menggenangi Desa Purworejo, ia sebagai tenaga pendidik hanya bisa berharap pemerintah bisa melakukan penanganan banjir rob guna anak sekolah bisa mendapatkan pendidikan semestinya.

"Kalau jalan bisa dibangun sekolah juga dibangun untuk anak anak bisa berkegiatan kembali," harapnya.

Hal serupa juga dirasakan satu diantara wali murid, Sonhaji warga surungan Desa Purworejo menyampaikan sepatu yang dibelikan kepada anaknya tidak dipakai sama sekali .

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved