Gempa Cianjur
Update Gempa Cianjur: Korban Tewas Capai 58 Orang, IDI Kerahkan Dokter ke Lokasi Bencana
Update korban gempa Cianjur, korban tewas mencapai 58 orang. IDI Kerahkan dokter ke lokasi untuk tangani korban gempa. Bnyak korban patah tulang.
Bahkan, Dikatakan dr Ronny, pembaruan data hingga pukul 17.30 WIB, terdapat 58 korban meninggal dunia yang terdiri dari dewasa, lansia, dan anak-anak.
Di RSUD Sayang Cianjur sebanyak 54 korban jiwa dan di RSUD Cimacan 4 korban jiwa.
Korban meninggal akibat cedera di kaki dan kepala.
Sementara itu korban yang luka secara total mencapai lebih dari 700 orang.
RSUD Sayang Cianjur hingga saat ini menampung sekitar lebih dari 200 korban luka.
Sementara itu, Ketua IDI Wilayah Jawa Barat, dr Eka Mulyana, menyampaikan bahwa IDI Wilayah Jawa Barat sedang mengerahkan tim siaga bencana dari IDI Jawa Barat sedang dalam perjalanan ke Cianjur.
Disampaikan, tim juga membawa perlengkapan tenda peleton dan sejumlah obat-obatan.
Dokter Eka juga telah berkoordinasi dengan sejumlah IDI cabang di Jawa Barat dan sekitar Cianjur untuk membantu dari sisi tenaga medis.
Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, dr M. Adib Khumaidi, SpOT mengatakan bahwa Pusat Krisis kesehatan dan pengabdian masyarakat yang dipimpin dr Corona Rintawan juga akan mengerahkan bantuan dan tenaga medis ke lokasi bencana di Cianjur.
Saat ini PB IDI mendapatkan informarsi awal dari rapid health assessment dari tim IDI Cianjur, kebutuhan untuk SDM dokter bedah dan bedah orthopaedi dengan perlengkapan alat-alat kesehatan dan dukungan sarana prasarana sagnat mendesak.
Selain itu, analisa bangunan juga sedang dilakukan untuk antisipasi kebutuhan RS Lapangan serta persiapan rujukan medis ke Bandung dan RS Hasan Sadikin.
Aliran listrik terputus
Selain korban jiwa dan luka-luka, gempa juga sempat menyebabkan aliran listrik ke 366.675 pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kabupaten Cianjur, Jabar, terputus.
Hal itu disampaikan Manager PLN UP3 Cianjur, Muhammad Hermansyah kepada Tribunnews.com, Senin (21/11/2022).
"Gempa yang mengguncang Cianjur Senin siang (21/11/2022) pukul 13.21 WIB mengakibatkan (listrik) padam di sejumlah wilayah di Cianjur. Petugas PLN bergerak cepat memulihkan kelistrikan," tutur Hermansyah.