Liga 1
Tiga Legenda Jadi Pelatih PSIS Semarang, Ternyata Ini Alasannya
PSIS Semarang dalam beberapa pekan terakhir mengumumkan tiga sosok mantan pemainnya sekaligus sebagai rekrutan baru dan masuk jajaran kepelatihan
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - PSIS Semarang dalam beberapa pekan terakhir mengumumkan tiga sosok mantan pemainnya sekaligus sebagai rekrutan baru dan masuk dalam jajaran kepelatihan tim.
Tiga nama yang direkrut ini merupakan pemain-pemain PSIS era 2000-an. Manajemen Mahesa Jenar secara bertahap mengumumkan tiga eks pemainnya bergabung ke PSIS mulai dari Basuki Setyabudi, Idrus Gunawan, dan Muhammad Ridwan.
Basuki Setyabudi direkrut untuk membantu pelatih kiper saat ini, I Komang Putra mengasah kemampuan para kiper PSIS.
Baca juga: Analisa Pemain PSIS Semarang, M Ridwan Pakai Rekaman Video
Kemudian Idrus Gunawan diminta sebagai asisten teknis yang fokus pada lini belakang tim.
Sedangkan Muhammad Ridwan diangkat sebagai kepala analisa teknis tim senior.
General Manager PSIS, Wahyu "Liluk" Winarto menjelaskan, pihaknya sengaja mendatangkan eks pemain era 2000an untuk memperdalam analisa perkembangan tim.
"Tentunya supaya bisa memberikan nanti kalau ada pelatih kepala, pelatih memberi masukan secara detail. Lalu membantu memberikan masukan memberikan analisis pemain," kata Liluk, Kamis (10/11/2022).
Baca juga: Idrus Gunawan Resmi Direkrut Jadi Pelatih Barisan Belakang PSIS Semarang
Liluk menambahkan, kehadiran para pemain legenda ini akan lebih efisien.
"Mereka bisa saling berdiskusi dan membicarakan perkembangan pemain," ucapnya.
Disisi lain para pemain legenda ini akan menjadi pengamat lawan yang akan dihadapi oleh PSIS.
"Oleh karena itu sekarang ada yang namanya tim analisa yang diketuai oleh M Ridwan. Nantinya dari pengamatan itu, eks pemain kami akan ikut menganalisa lawan dan mendiskusikan strategi apa-apa saja yang akan digunakan oleh tim pelatih," pungkas Liluk.
Dalam kesempatan sebelumnya, Muhammad Ridwan mengatakan menganalisa calon lawan sangat penting, salah satunya melalui pengamatan rekaman video pertandingan.
Baca juga: Kembali Rekrut Mantan Pemain, PSIS Semarang Kini Tunjuk Muhammad Ridwan Jadi Analis Tim Senior
"Pastinya akan berpengaruh terhadap apa yang direncanakan oleh pelatih. Karena contoh apabila kita menganalisa lawan, kuat di bagian ini (Keunggulan lawan)," ujarnya.
"Maka antisipasi kita akan melakukan ini. Itu kan kaitannya dengan strategi. Itulah gunanya analisa. Membuat atau strategi planning dengan perencanaan yang matang. Jadi sebelumnya mungkin grambyang saja," jelas dia.
"Misal Bhayangkara FC mainnya begini-begini dan begini. Tapi kita tidak bisa membuktikan dengan fakta atau data," beber Ridwan.
"Nah kami ada, dan bisa menunjukan datanya ke pemain dan pelatih. Yang dengan visual itu jauh lebih mengena daripada verbal atau sekadar omongan. Maka dengan data-data itu argumen kita jauh lebih kuat," pungkasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Muhammad-Ridwan-ketika-mendampingi-latihan-PSIS-Semarang.jpg)