Analisa Pemain PSIS Semarang, M Ridwan Pakai Rekaman Video

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Direktur akademi PSIS Semarang, Muhammad Ridwan yang saat ini juga bertugas sebagai kepala analisis teknis tim senior sudah terlihat hadir langsung dalam latihan tim selama dua hari ini.

Ridwan menjelaskan, tugasnya dalam menganalisa tim untuk membantu pelatih memantau progres tim dan juga para pemain.

"Ketika kita menganalisa banyak indikator yang akan lakukan penilaian di situ. Contoh di PSIS, terutama adalah bagaimana cara kerja tim. Apakah sesuai dengan filosofi bermain yang pelatih punya," kata Ridwan usai latihan tim di Stadion Citarum Semarang, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Kembali Rekrut Mantan Pemain, PSIS Semarang Kini Tunjuk Muhammad Ridwan Jadi Analis Tim Senior

"Tiap-tiap posisi nanti akan kami analisa. Tiap-tiap individu akan kami analisa. Dan tim secara keseluruhan saat bermain akan kami analisa," jelasnya.

Menurut dia, dalam menganalisa, tidak bisa dilakukan hanya seorang diri.

Mantan pemain Persib Bandung tersebut mengatakan membutuhkan tim analisis, satu di antaranya yakni tim dokumentasi untuk mendokumentasikan video saat latihan atau pertandingan.

Analisa melalui rekaman video menurutnya cukup penting, hal ini yang telah dilakukan PSIS Academy di beberapa jenjang usia mulai dari U-16 hingga U-20.

"Di akademi sudah diterapkan. Baik itu di development dan kelompok paling kecil sekalian itu sudah kami dokumentasikan. Dan kita rutin melakukan analisa tiap pekannya," kata Ridwan.

Baca juga: PSIS Semarang Butuh Satu Laga Uji Coba Lagi, Ian Andrew: Jaga Kekompakan Pemain

Adapun untuk program saat ini, Ridwan mengatakan belum bisa melakukan analisa secara total, sebab program latihan tim saat ini masih fokus dalam pembenahan fisik.

"Di minggu ini coach Resal katanya masih konsen pada peningkatan kebugaran pemain. Jadi latihan di minggu ini masih banyak berkutat tentang endurence," ujar dia.

"Maka itu kebutuhan analisa jadi minimalis, karena nantinya yang banyak melakukan analisa adalah pelatih fisik," ungkapnya.

"Apakah mereka sudah melakukannya dengan 100 persen. Sekarang tiap latihan kami dokumentasikan, kita bisa menganalisa para pemain satu per satu dari dokumentasi itu," pungkasnya. (*)