Liga 1

PSIS Semarang Butuh Satu Laga Uji Coba Lagi, Ian Andrew: Jaga Kekompakan Pemain

PSIS Semarang ditengah penghentian kompetisi tetap menjalani program latihan secara rutin untuk menjaga performa pemain.

TRIBUNMURIA/Ariel Setiawan
Pelatih PSIS Semarang, Ian Andrew Gillan 

TRIBUNMURIACOM, SEMARANG - PSIS Semarang ditengah penghentian kompetisi tetap menjalani program latihan secara rutin.

Tak hanya itu, Taisei Marukawa dkk juga diprogramkan melakoni partai uji coba. Sejauh ini sudah dua kali tim Mahesa Jenar melakoni uji coba, yakni pada saat menghadapi tim Mahesa Jenar Muda Semarang (PSIS U-20), dan Persijap Jepara.

Headcoach PSIS, Ian Andrew Gillan menyebut, langkah yang dilakukan ini semata agar performa para pemain bisa tetap terjaga.

Baca juga: PSIS Semarang Tambah Personel Anyar untuk Staf Pelatih Kiper, Namanya Tak Asing: Basuki

Ian Gillan menegaskan,  ingin kondisi pemain benar-benar terjaga hingga Liga 1 bergulir.

''Sejauh ini, kondisi pemain bagus meskipun belum pada kondisi ideal. Kami akan bekerja lebih keras untuk mematangkan semuanya,'' kata Ian Gillan, Kamis (3/11/2022).

Adapun soal laga uji coba, Ian mengatakan sebenarnya masih dibutuhkan lagi untuk menjaga kekompakan dan komunikasi pemain.

Namun hal tersebut diserahkannya kepada manajemen.

Informasi yang didapat Tribunmuria.com dari beberapa pihak, PSIS sebetulnya menggelar laga uji coba kontra Persipa Pati pekan ini, namun rencana ini batal sebab Persipa dikabarkan sudah meliburkan tim.

''Uji coba pastinya cukup penting. Setelah melawan PSIS U-20 dan Persijap pasti butuh satu lagi uji coba,'' katanya.

Baca juga: Tolak Perpanjang Kontrak Bersama PSIS Semarang, Pelatih Kiper Rory Grand Pilih Pulang Kampung

Disisi lain, Ian Gillan menuntut para pemain PSIS harus bekerja lebih keras untuk menjaga dan meningkatkan performa.

Belum adanya kepastian Liga 1 akan digulirkan kembali, menuntut pemain displin dalam menjaga kebugaran tubuh.

Selain mematangkan pola permainan, Ian Gillan juga memberikan menu latihan fisik.

''Tantangan terbesar kompetisi terhenti bagi pemain adalah disiplin menjaga kondisi kebugaran dan ketahanan fisik. Saya tahu, kebosanan terjadi karena tiap hari hanya berlatih," ujarnya.

"Tapi ini menjadi tantangan bagi mereka untuk terus bekerja keras menjaga kondisi. Ini sangat penting agar nanti kompetisi dilanjutkan sudah siap,'' tuturnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved