Berita Jateng
Ratusan Pelajar TBS Kudus Gelar Nonton Bareng Gerhana Bulan
Ratusan pelajar Tasywiquth Thullab Salafiyyah (TBS) Kudus, nonton bareng (Nobar) gerhana bulan total yang sedang terjadi pada Selasa (8/11/2022).
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Ratusan pelajar Tasywiquth Thullab Salafiyyah (TBS) Kudus, nonton bareng (Nobar) gerhana bulan total yang sedang terjadi pada Selasa (8/11/2022).
Dengan menggunakan teleskop yang mengarah langit, para santri bisa menyaksikan satu persatu lewat teleskop ataupun hasil yang ditampilkan di proyektor.
Para santri antusias melihat adanya gerhana bulan total.
Baca juga: BMKG Sebut Fenomena Alam Gerhana Total Tak Berdampak Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
Namun sayangnya, langit di Kabupaten Kudus mendung sehingga gerhana bulan tak terlalu nampak jelas.
Untuk melihat gerhana bulan total, para guru di MTs memutar video gerhana bulan dari Kota Semarang.
Ketika para santri usai menonton, mereka berbondong-bondong menjalankan salat gerhana bersama-sama.
Gerhana bulan mulai terlihat ketika usai sholat gerhana, yang bertepatan saat suara adzan isya bergema. Namun, gerhana bulan yang terlihat hanya sebagian saja.
Azhar Laif Nashiran, Ketua Lembaga Falakiyah NU Kudus, mengatakan adanya gerhana ini sebagai momentum untuk menambah rasa cinta kepada Allah.
"Siswa ataupun santri ini bisa mengetahui, karena ini termasuk tanda kebesaran Allah, sekalian kita mempraktekan langsung salat gerhana," ucapnya di Gedung Serba Guna TBS Lantai 5 usai shalat gerhana.
Baca juga: Besok, Gerhana Bulan Total Bisa Dilihat di Indonesia. Ini Mitosnya Dari Sejumlah Negara
Apalagi, hal ini juga masuk dalam materi pembelajaran Falakiyah.
Para pelajar antusias untuk menonton bersama munculnya gerhana bulan tersebut.
"Ini berjumlah 200an pelajar, ada dari Ma'had Ali TBS, Lembaga pengembangan Bakat, Ma TBS, MTs TBS," katanya.
Murid MTs TBS, Hubbu Naja Muhammad, mengaku antusias menonton bersama gerhana matahari.
"Saya antusias karena ini juga jarang terjadi, adanya ini bisa belajar banyak. Utamanya terkait kebesaran Allah," jelasnya. (Rad)