Pilpres 2024
Jajak Pendapat Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar Melejit, Ungguli Prabowo dan Anies Baswedan
Elektabilias Ganjar Pranowo melejit, ungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, erdasarkan hasil jajak pendapat terbaru dari Litbang Kompas.
Lalu, sebagian lainnya yakni 15,5 persen pendukung Ganjar akan mengalihkan dukungan ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Sedangkan 12 persen akan beralih mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Lalu, 5,3 persen pendukung Ganjar akan mengubah pilihannya ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, dan 3,5 persen lainnya akan memilih Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ganjar ditegur PDIP
Terpisah, sebelumnya diberitakan, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, memenuhi undangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai banteng moncong putih, Senin Senin (24/10/2022).
Ganjar hadir di markas PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, untuk memberi klarifikasi terkait pernyataan kesiapannya maju sebagai calon presiden (Capres) 2024.
Dalam kesempatan itu, Ganjar menegaskan, ia tegak lurus kepada putusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Termasuk, ketika nantinya ditugaskan Megawati untuk maju dalam pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sebagai kader PDIP, tegas Ganjar Pranowo, keputusan Ketua Umum Megawati Soerkanoputri harus dijalankan oleh dirinya maupun kader lainnya.
"Saya orang diklat. Semua kader mesti siap, apapun. Tapi keputusan ada di Ketua Umum (PDIP) dan itu adalah keputusan kongres dan semua kader harus ikut," katanya di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat,
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan dirinya selaku Gubernur Jawa Tengah akan berfokus untuk membereskan masalah-masalah di daerahnya seperti stunting dan bencana alam sesuai dengan perintah dari Megawati.
Sehingga, menurutnya, saat dirinya menyatakan siap menjadi capres dan mendapat peringatan dari PDIP maka hal tersebut merupakan bagian dari pendisiplinan kader.
"Kami mendapatkan peringatan dan saya sebagai kader harus terima (untuk diperingatkan -red)," jelasnya.
Sebelumnya, Ganjar dipanggil terkait pernyataan siap menjadi capres 2024 oleh DPP PDIP ke Kantor DPP PDIP, Senin (24/10/2022).
Ganjar sampai di Kantor DPP PDIP sekira pukul 16.00 WIB dengan menggunakan mobil Toyota Prado berwarna hitam.