Berita Blora

Gagal Berangkat, 86 Calon Jemaah Umrah Berharap Bisa Segera ke Tanah Suci

Sebanyak 86 calon jemaah umrah dari biro PT Sepinggan Indah Jaya Abadi menggelar musyawarah

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Raka F Pujangga
Istimewa
Calon jamaah umrah pihak biro dari PT Sepinggan Indah Jaya Abadi bersama para jamaah didampingi pihak Kemenag Blora dan kepolisian melakukan musyawarah pada sebuah masjid di Kunduran, Kabupaten Blora. 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Sebanyak 86 calon jemaah umrah yang sampai pada 23 Oktober lalu, pihak biro dari PT Sepinggan Indah Jaya Abadi bersama para jamaah didampingi pihak Kemenag Blora dan kepolisian melakukan musyawarah pada sebuah masjid di Kunduran, Kabupaten Blora

Hasil dari musyawarah tersebut, mereka bersepakat akan diberangkatkan umrah pada akhir November mendatang. 

Dalam surat kesepakatan bersama itu, terdapat tiga pihak yang menandatangani, yakni Kiai HA perwakilan biro, Khumaedi sebagai ketua penyelenggara Kunduran, serta Gun sebagai perwakilan dari jamaah. 

Baca juga: Jemaah Umrah Indonesia Tak Wajib Vaksinasi Meningitis, Tawfiq : Semua Bisa Datang ke Arab Saudi

"Semua pihak bersepakat akan diberangkatkan antara 20 sampai 30 November. Semoga Kiai HA diberikan pertolongan Allah untuk mewujudkannya. Kami juga bisa bertamu ke tanah suci," harap TI salah satu calon jamaah asal Blora, Selasa (25/10/2022). 

TI mengungkapkan, para jamaah menghendaki untuk diberangkatkan ke tanah suci.

Meskipun secara jumlah hari tidak sesuai dengan kesepakatan awal. 

"Kalau kami yang penting berangkat. Misalkan berkurang jadi 12 hari atau 14 hari gapapa. Kasihan kiai HA juga," ungkapnya. 

Kejadian ini menurutnya, terjadi karena kiai HA yang terlalu percaya pada orang yang dikenalnya. 

Pihak biro tersebut menurut TI sudah resmi dan sudah sering memberangkatkan jeamaah umrah. 

Namun, apesnya, jatah keberangkatan untuk dia dan rombongan terdapat halangan yang mengakibatkan gagalnya berangkat ke tanah suci.

"Biasanya Kiai HA tidak pesan tiket ke Hasan. Tetapi karena ditawari dengan iming-iming diskon lebih besar, Kiai HA mengiyakan," ucapnya. 

Baca juga: Ganjar-Erick Thohir Kombinasi Figur Paling Tepat untuk Menang di Pilpres 2024

"Akhirnya berimbas tidak jadi berangkat. Padahal periode setelah saya tetep berangkat. Seratus lebih jemaah dari Jawa Timur," imbuhnya. 

Atas perjanjian itu, TI menjelaskan Kiai HA siap diproses secara hukum apabila tidak mampu memberangkatkan umrah 86 orang jemaah itu. 

Untuk diketahui, pada tanggal 11 Oktober 2022 : Jemaah dari Blora dan 9 Jemaah dari Jawa Timur berangkat dari Gedung MWC NU Ngawen. 

Pada 12-23 Oktober 2022 : Jamaah menunggu keberangkatan di sebuah hotel di Jakarta (penginapan dan makan ditanggung pihak biro). 

Dan pada Minggu 23 Oktober 2022 : Jamaah memutuskan pulang ke rumah. (kim) 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved