Berita Kudus

Perajin Tahu Kudus Waswas, Stok Kedelai di Primkopti Hanya Cukup Buat Tiga Hari

Perajin tahu dan tempe di Kudus mulai khawatir mendapatkan bahan baku kedelai di tengah tingginya harga dan stok di gudang yang menipis.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA/Rezanda Akbar D.
M Amar Ma'aruf menunjukan stok kedelai di Gudang PRIMKOPTI Kudus 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Harga kedelai terus meroket dalam hitungan hari, bahkan saat ini harga kedelai kembali merangkak naik sebesar Rp 1000.

Pada hari Minggu (23/10/2022), kedelai perkilonya mencapai Rp13.700-13.900 naiknya harga tersebut semakin membuat para perajin tahu dan tempe di Kabupaten Kudus memekik kesakitan.

"Jelas sekali, pengusaha tahu tempe menjerit susah banget. Sebelumnya harga dipatok 13ribu maksimal sekarang sudah melebihi sedangkan di pasaran tidak bisa naik. Ini bikin sulit," ucap M Amar Ma'aruf, Pengelola Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Primkopti) Kudus, Senin (24/10/2022).

Baca juga: Kualitas Kedelai Lokal Buruk, Perajin Tahu di Kudus Pilih Impor

Meski sudah ada bantuan subsidi kedelai Rp 1000 per kilo, namun pihaknya masih kesulitan. 

Subsidi kedelai di Kudus, akan berjalan hingga tiga bulan yakni Oktober, November, Desember.

"Pembelian subsidi kurang lancar karena stok di Gudang Importir Semarang mulai menipis. Misal kita dapat jatah 200 ton tapi hanya bisa diambil 100 ton karena sisanya belum ready," ungkapnya.

Ma'aruf menerangkan, alasan susahnya mendapat jatah kedelai subsidi lantaran stok di Gudang Importir Semarang mulai menipis.

Padahal, total ton subsidi kedelai yang didapat Primkopti Kudus mencapai sekitar 800 ton. Saat ini, Primkopti Kudus sudah mengambil kedelai subsidi sekitar 120-an ton.

Baca juga: Prediksi Ancaman Resesi Global, Jateng Siapkan Strategi Hadapi Krisis Pangan 2023

Untuk stok kedelai di Primkopti Kudus, hanya sekitar 20 ton yang bisa untuk mencukupi kebutuhan kedelai di Kudus selama 2-3 hari. 

"Stok kedelai saat ini sekitar 20 ton, cukup sampai 2-3 hari, tapi untuk supply aman," tambahnya. 

Kedelai tersebut berjenis impor, untuk lokal saat ini belum tersedia. (Rad)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved