Polisi Tembak Mati Polisi

Eks Kabareskrim Susno Duadji dan Kamaruddin Simanjuntak Dicekal Tampil di TV, Siapa Bermain?

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak dan eks Kabaraeskrim Polri, Susno Duadji, dicekal tampil dalam acara TV 5 menit sebelum tampil

TRIBUNNEWS.com/Bian Harnansa
Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji saat Wawancara Eksklusif di Studio Tribun Network, Jakarta, Senin (22/8/2022) - Susno Duadji dan kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, dicekal tampil di televisi 5 menit jelang acara dimulai. 

Kamaruddin Simanjuntak menilai Putri Candrawathi memiliki peran signifikan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Ia menyampaikan beberapa peran vital Putri Candrawathi hingga akhirnya sang suami Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan tersebut.

Bisa dikatakan ucapan Putrilah yang kemudian memprovokasi Ferdy Sambo hingga kalap menghabisi nyawa Brigadir J.

Pertama, Kamaruddin menyebut Putrilah yang menggoda Brigadir J. Pernyataan itu sekaligus membantah adanya pelecehan seksual di rumah Magelang, Jawa Tengah.

“Peran Putri pertama menggoda Yosua, menggoda supaya dia diperkosa tapi nggak kesampaian,” kata Kamaruddin Simanjuntak dikutip TribunStyle.com dari YouTube tvOneNews, Rabu, (19/10/2022).

Ia juga mengungkap alasan kenapa Kuat Maruf melihat Brigadir J berlari dari kamar Putri Candrawathi, yakni karena mengikuti saran dari pendeta.

“Kalau kamu digoda wanita yang tidak kamu kehendaki, kamu berlari, bukan mendekat.

"Nah Yosua sudah benar, dia berlari keluar menurut pengakuan mereka di eksepsinya,” jelas dia.

Setelah itu, lanjut dia, Putri Candrawathi melakukan hal tak lazim dilakukan oleh korban pelecehan seksual.

“Yang kedua, fakta perbuatan dia. Dia mengundang lagi Yosua ke kamar tidurnya, ini kan tidak lazim,” jelas dia.

Kemudian peran Putri Candrawathi yang ketiga, yakni menyuap para saksi, LPSK, dan lembaga lainnya.

“Kemudian perbuatan berikutnya menelepon suaminya, mengatakan almarhum Yosua kurang ajar.

"Kurang ajar itu kan kesimpulan, harusnya ada fakta-fakta, apa sih kurang ajarnya."

"Artinya dia memprovokasi suaminya untuk membunuh. Itu tanggal 7 dia telepon, sehingga suaminya di Jakarta sudah menunggu untuk merancang kejahatan,” beber Kamaruddin Simanjuntak.

Ia juga mengatakan bahwa peran Putri Candrawathi selanjutnya yakni ikut dalam rapat bersama Ferdy Sambo yang saat itu sedang merencanakan pembunuhan.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved