Tragedi Kanjuruhan
TGIPF Tragedi Kanjuruhan Lakukan Analisa Bukti-bukti Lapangan, Hasilnya Diserahkan Presiden
Hari ini TGIPF Tragedi Kanjuruhan mulai melakukan analisa terhadap bukti-bukti yang didapat di lapangan. Hasil analisa & rekomendasi diserahkan Jokowi
TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Pengusutan Tragaedi Kanjuruhan, yang menjadi sejarah paling kelam persepakbolaan Indonesia dan menelan 131 korban jiwa, memasuki babak baru.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan sudah mengumpulkan berbagai bukti dari penyelidikan di lapangann.
Kini, mulai Rabu (12/10/2022), TGIP mulai memasuki tahap analisa terhadao bukti-bukti lapangan yang telah didapat.
Setelah menyelesaikan laporan tersebut, selanjutnya TGIPF akan menyerahkan hasil temuannya kepada Presiden Joko Widodo pada Jumat (14/10/2022).
“Besok tim (hari ini) akan segera melakukan analisis sekaligus menyusun kesimpulan dan rekomendasi, sehingga diharapkan laporannya sudah bisa saya serahkan kepada Presiden pada hari Jumat,” ujar Ketua TGIPF Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/10/2022) sore.
Dalam investigasi tersebut, TGIPF telah mengantongi sejumlah barang bukti krusial.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: yang Perintah Gunakan Gas Air Mata Bisa Jadi Tersangka Selanjutnya
Baca juga: Mahfud MD Umumkan 10 Anggota TGIPF, Ada Kurniawan Si Kurus Dwi Yulianto hingga Doni Monardo
Baca juga: Madura United Rehat dari Seluruh Aktivitas Sepak Bola: Hormati Korban Tragedi Kanjuruhan
Salah satu barang bukti penting itu terkait kandungan gas air mata yang saat ini tengah diperiksa di laboratorium.
“Bukti-bukti penting yang didapatkan dari lapangan, saat ini sedang dikaji dan sebagian harus diperiksa di laboratorium, seperti kandungan gas air mata,” kata Mahfud.
Terkait laporan tersebut, Mahfud mengatakan, TGIPF akan berbicara langsung dengan FIFA apabila terdapat sesuatu yang perlu dikoreksi mengenai aturan yang telah ditetapkan oleh FIFA.
“Tapi bila ada kaitannya dengan peraturan perundang-undangan kita, maka kita akan merekomendasikan terobosan hukum untuk memastikan jalannya pertandingan dan kompetisi sepak bola nasional yang sehat dan bertanggungjawab,” terang dia.
Kemarin, TGIPF telah meminta klarifikasi kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengenai tragedi Kanjuruhan.
Menurut Mahfud, permintaan keterangan tersebut berkaitan dengan tidak diterapkannya beberapa standar peraturan dalam tragedi Kanjuruhan.
“Tim sedang mengkonfirmasi beberapa hal yang dinilai kelemahan atau kesalahan dan penerapan standard peraturan yang semestinya dilaksanakan,” imbuh Mahfud.
Daftar anggota TGIPF
Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, mengumumkan anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan, pada Senin (3/10/2022).