Berita Jateng
Banjir Cilacap Mulai Surut, BPBD Jateng Fokus Evakuasi Kelompok Usia Rentan
BPBD Jateng mencatat sekitar 14 kecamatan yang sebelumnya terendam banjir, kali ini sebagian besar telah surut.
Penulis: Hermawan Endra | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Banjir melanda sejumlah titik di wilayah Kabupaten Cilacap.
Terkini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah sigap ikut serta melakukan penanganan bencana alam tersebut.
Kepala Pelaksana Harian (BPBD) Jateng, Bergas C Penanggungan menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemantauan ke lokasi banjir di Cilacap.
Baca juga: Cuaca Di Kabupaten Demak, Diprediksi Cerah Berawan Sepanjang Hari
Hasilnya, dampak banjir telah tertangani.
"Banjir Cilacap saat ini, penanganannya di beberapa tempat cukup luas, memang cuaca ekstrem. Masyarakat tetap dievakuasi, tetap diamankan ke titik aman," kata Bergas, Selasa (11/10/2022).
Utamanya, kata dia, kelompok rentan, ibu, dan anak telah evakuasi lebih dulu.
Sedangkan, laki-laki yang dewasa diminta ikut menjaga lingkungan masing-masing. Dengan demikian, secara garis besar, banjir Cilacap sudah tertangani.
"Alhamdulillah, di Cilacap sudah tertangani. Termasuk logistiknya untuk pengungsi dari Dinas Sosial sudah didorong untuk disampaikan ke titik pengungsian," tandasnya.
Namun kecenderungannya, masyarakat lebih memilih bertahan di rumah karena dianggap ini sesuatu yang biasa.
Meski demikian, BPBD terus melakukan pendampingan dalam penanganan bencana ini.
Sejumlah titik pengungsian itu adalah masjid, hingga Gedung MTs. Ketika pagi saat banjir surut, terang Bergas, pengungsi kembali ke rumah.
Namun bila malam hari tiba dan banjir belum surut, pengungsi kembali ke tempat pengungsian.
"Sudah ada dapur umum yang disediakan pemerintah setempat, warga setempat membantu untuk masak. Termasuk relawan juga membantu," ujarnya.
Baca juga: Banjir Mengepung 15 Kecamatan di Cilacap, 2.860 Warga Pilih Mengungsi
Berdasarkan data yang diterima BPBD Jateng hingga sekarang, sekitar 14 kecamatan yang sebelumnya terendam banjir, kali ini sebagian besar telah surut.
Seperti di Kecamatan Maos, Kecamatan Gandrungamangu, Kecamatan Kedungreja, Kecamatan Kawunganten, Kecamatan Jeruklegi, Kecamatan Kesugihan, Kecamatan Majenang, dan Kecamatan Sampang.