Wisata Religi Sunan Kudus Ramai, Ribuan Peziarah Antre Foto Di Depan Masjid Menara

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Komplek pemakaman Sunan Kudus atau biasa dikenal dengan Menara Kudus yang terletak di Gang Kauman, Pejaten, Kelurahan Kauman, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Minggu (9/10/2022) dipadati peziarah. 

Ribuan pengunjung dari berbagai daerah menyempatkan diri berwisata religi di kawasan Menara Kudus pada momentum akhir pekan ini.

Sebagian besar di antaranya datang ke komplek pemakaman Sunan Kudus untuk berziarah dalam rangka mengisi momentum peringatan Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Ribuan Warga Tegal Antusias Saksikan Pawai Rolasan Maulid Nabi, Ada Replika Alquran Raksasa

Sejak Minggu pagi, pengunjung sudah mulai berdatangan di komplek Menara Kudus.

Puncaknya pada siang hari, komplek pemakaman dan masjid menara  dipenuhi pengunjung.

Tiga jalur yang tersedia menuju komplek makam, dipenuhi pengunjung yang berjalan kaki dan beberapa pengendara sepeda motor. 

Mereka juga menyempatkan diri mengabadikan momentum berlatar belakang menara Kudus dengan gadget masing-masing.

Mulai dari anak-anak, remaja, hingga masyarakat dewasa.

Baca juga: Perguruan Islam Mathaliul Falah Kajen Peringati Maulid Nabi dengan Bakti Sosial

Seorang pengunjung asal Kabupaten Kendal, Haningtyas (32) mengatakan, sudah beberapa kali berziarah di komplek pemakaman Sunan Kudus. 

Kali ini, dia datang bersama rombongan dari Kabupaten Kendal untuk mengisi momentum Maulid Nabi Muhammad dengan berziarah ke makam Sunan Waliwongo, sekaligus berwisata religi di Kabupaten Kudus.

"Alhamdulillah bisa sampai sini, rame banget, padahal masih siang saja sudah ramai," terangnya.

Hal senada disampaikan pengunjung lainnya, Haryanto (22). Remaja asal Kabupaten Pati itu datang bersama teman-temannya untuk berziarah ke makam Sunan Kudus. 

Dia berencana akan mengunjungi komplek pemakaman Wali Songo lainnya, seperti komplek pemakam Sunan Muria yang berada di Bukit Muria terletak di Desa Colo, Kecamatan Dawe.

"Kami datang bersama teman-teman. Sengaja datangnya siang, kalau sore biasanya tambah padet," ujarnya.

Selain berziarah, pengunjung juga disuguhkan pernak-pernak khas Kota Kretek.