Tragedi Kanjuruhan

Tiga Hal Penting dari Tinjuan Jokowi ke Stadion Kanjuruhan, Sama Sekali Tak Singgung Gas Air Mata

Seusai mengunjungi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Presiden Jokowi sama sekali tak menyinggung soal gas air mata dan agresivitas aparat/polisi

KOMPAS.COM/Imron Hakiki
Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, menjadi saksi bisu kuburan massal para suporter, seusai pertandingan akbar Arema FC vs Persebaya, pada Sabtu (1/10/2022). 

Pintu 13 dikabarkan terkunci ketika ribuan suporter hendak menyelamatkan diri dari gas air mata.

Menurut Bupati Malang, M. Sanusi, Presiden Jokowi secara khusus sempat mengunjungi Pintu 13 Stadion Kanjuruhan.

Adapun ketika memberi keterangan pers, Jokowi menyatakan penyebab Tragedi Kanjuruhan menewaskan banyak korban jiwa adalah pintu terkunci dan tangga stadion yang curam.

"Saya datang ke Kanjuruhan di Malang untuk mendapatkan gambaran lapangan tentang peristiwa tanggal 1 Oktober malam yang terjadi di sini," kata Presiden Jokowi.

"Sebagai gambaran, saya melihat masalahnya ada di pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam, ditambah kepanikan yang ada," ujar mantan Wali Kota Solo itu. 

"Namun, itu saya hanya melihat lapangan. Nanti semuanya akan disimpulkan oleh tim gabungan," tutur Jokowi.

Dalam keterangannya, Jokowi juga sempat menyinggung Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

"Kalau kita lihat, di Gelora Bung Karno (GBK) dengan penonton 80.000 dibuka 15 menit semuanya sudah bisa keluar. Jadi standarnya harus seperti itu harus kita miliki," kata Jokowi.

2. Audit seluruh stadion

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera mengaudit seluruh stadion tim Liga 1, Liga 2, hingga Liga 3.

Audit itu ditujukan untuk mencari kelemahan-kelemahan struktural terutama akses keluar masuk penonton setiap stadion.

Jokowi berharap Kementerian PUPR menyelesaikan audit seluruh stadion tim Liga 1 sampai Liga 3 dalam kurun waktu satu bulan.

"Saya sudah memerintahkan Kementerian PUPR untuk melakukan audit bangunan terhadap seluruh stadion yang dipakai di Liga 1, Liga 2, dan Liga 3," kata Jokowi.

"Audit itu untuk memperbaiki, baik itu pintu, pintu gerbang, kemudian posisi duduk, pagar dll," ujar Jokowi. "Keselamatan penonton yang kita utamakan," ucap Jokowi menambahkan.

Dalam keterangannya, Jokowi juga berkali-kali menyinggung Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved