Berita Jateng
Mengenal Corak Batik Asli Banyumas di Galeri Batik Hadipriyanto, Sudah Ada Sejak Tahun 1957
Batik Hadipriyanto sudah terkenal dengan aneka batik banyumasan sejak tahun 1957. Hingga kini, bisnis turun temurun ini masih eksis.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: Moch Anhar
Teknik pembuatan batik tulis langsung dari pengrajin batik dengan menggunakan canting.
Batik tulis memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena pembuatannya memerlukan waktu yang lama, butuh ketelatenan, dan terlihat lebih artistik.
Sementara batik cap dibuat dengan menggunakan cetakan khusus, yang sudah ada motifnya sendiri.
Berbeda juga dengan batik printing, yakni teknik pembuatannya dengan menggunakan teknik sablon.
"Dari segi harga paling mahal batik tulis, kemudian batik cap, dan batik printing," tuturnya.
Baca juga: Gerebek Judi Dadu di Kebun Ketela di Pati, Polisi Hanya Bisa Tangkap 1 Orang dan Sita 9 Unit Motor
Batik Hadipriyanto, di sisi lain tetap menjaga keaslian Batik Banyumasan, juga terus berinovasi berbagai motif Batik yang lainnya.
Banyak sekali berbagai macam motif batik di Galeri Batik Hadipriyanto baik klasik hingga modern.
Sebagai upaya melestarikan seni membatik kepada generasi muda, Galeri Batik Hadipriyanto juga membuka pelatihan membatik bagi anak sekolah.
Mereka akan praktek bagaimana membatik yang baik, dan dilatih bagaimana membedakan Batik Banyumas dengan batik daerah lain. (*)