Pendaftar Calon Panwascam di Cilacap Capai 500 Orang, Keterwakilan Perempuan Lebih 30 Persen

TRIBUNMURIA.COM, CILACAP - Animo masyarakat untuk mendaftarkan diri sebagai calon Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan atau Panwascam, di Kabupaten Cilacap, cukup tinggi.

Terbukti, hingga penutupan pendaftaran calon anggota Pancwascam Cilacap ditutup pada Selasa (27/9) pukul 17.00 WIB, tercatat 500 orang telah mendaftar.

500 orang pendaftar tersebut terdiri dari 318 pelamar laki-laki dan 182 pelamar perempuan.

Jika dihitung berdasarkan persentarase, maka pelamar perempuan yang ada mencapai 36,4 persen. 

Artinya kuota keterwakilan perempuan dalam pendaftaran Panwascam di Kabupaten Cilacap sudah terpenuhi.

"Untuk perpanjangan pendaftaran tidak ada, karena presentase keterwakilan perempuan di Kabupaten Cilacap sudah melebihi 30 persen yaitu sebanyak 36,4 persen," kata Erina Hastuti selaku Koordinator Divisi SDM dan Organisasi kepada TribunMuria.com Rabu (28/9/2022).

Sementara itu apabila dibandingkan seleksi sebelumnya di tahun 2018, ditahun 2022 ini tentu jumlah pendaftar Panwascam di Kabupaten Cilacap meningkat drastis.

Disebutkan bahwa pada 2018 lalu, pendaftar sangat minim, hanya sekitar kurang lebih 170 pendaftar.

Artinya animo masyarakat Kabupaten Cilacap dalam keikutsertaan merayakan pesta demokrasi juga bertambah.

"Sedangkan untuk tahun ini di angka 500 pendaftar, kenaikannya drastis," kata Erina.

Diberitakan sebelumnya bahwa berdasarkan data dari Bawaslu Kabupaten Cilacap pada Selasa (27/9) pukul 13.00 WIB, di hari terakhir pendaftaran ada dua Kecamatan  yang hanya memiliki enam orang pelamar saja, yakni Kecamatan Kampunglaut dan Dayeuhluhur.

Namun update data Bawaslu pada pukul 17.00 WIB setelah penutupan pendaftaran, ternyata pelamar dari kedua kecamatan tersebut bertambah.

Bahkan ada beberapa kecamatan yang masuk dalam kategori kecamatan gemuk yakni Kecamatan Majenang sejumlah 46 pelamar dan Kecamatan Kesugihan dengan 32 pelamar.

Pendaftaran Panswascam di Blora diperpanjang

Belum adanya pendaftar perempuan, menyebabkan proses pendaftaran calon anggota Panwascam di Blora, berpotensi diperpanjang.

Koordinator Divisi Organisasi dan Sumber Daya Manusia Bawaslu Kabupaten Blora sekaligus Ketua Pokja Seleksi Panwaslu Kecamatan Pemilu 2024, Ahmad Rozak, mengungkapkan tahapan resmi dibuka pada Rabu 21 September 2022.

"Sampai terakhir hari pendaftaran proses rekrutmen Panwascam totalnya 262 orang. Laki-laki 167 dan 95," ucap Ahmad Rozak, Selasa (27/9/2022).

Dikatakannya, hari sebelumnya, jumlahnya 156 orang dengan 189 laki-laki dan 58 perempuan.

"Total ada 16 kecamatan di Kabupaten Blora. Kemarin kita petakan ada kecamatan yang berpotensi dilakukan perpanjangan karena kurangnya kuota keterwakilan perempuan," terang Ahmad Rozak.

"Masih ada satu kecamatan yang Insyaallah akan dilakukan perpanjangan. Yakni kecamatan Bogorejo," ungkap Ahmad Rozak.

Sebagaimana ketentuan yang ada dalam juknis rekrutmen ini, perpanjangan itu dapat dilaksanakan apabila jumlah pendaftar sudah memenuhi dua kali kebutuhan namun belum ada pendaftar perempuan.

"Di Bogorejo ini sudah terpenuhi, namun kuota pendaftar perempuan belum ada," beber Ahmad Rozak.

Untuk diketahui, tanggal 21-27 September 2022 merupakan pendaftaran dan penerimaan berkas pendaftaran Panwascam.

Tanggal 28-30 oktober 2022 tahapan penelitian kelengkapan berkas pendaftaran calon anggota Panwaslu Kecamatan.

Tanggal 1 oktober 2022, pengumuman masa perpanjangan pendaftaran calon Panwascam

Tanggal 2-8 oktober, perpanjangan masa pendaftaran dan penerimaan berkas calon anggota panwascam.

Tanggal 9-11 oktober 2022 penelitian berkas pendaftaran calon anggota Panwascam.

Tanggal 12 oktober 2022 pengumuman hasil penelitian berkas pendaftaran calon anggota Panwascam.

Tanggal 12-18 Oktober 2022 merupakan tanggapan dan masukan masyarakat.

Kemudian, tanggal 14-16 Oktober 2022, tes tertulis calon anggota Panwascam. (pnk)