BRI Liga 1 2022
Serangan Balik Lawan Sering Bikin Bobol Gawang, PSIS Garap Lini Pertahanan Lebih Intens
Selain meningkatkan kondisi fisik selama jeda kompetisi, perlahan PSIS mencoba membenahi sektor pertahanan.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Selain meningkatkan kondisi fisik selama jeda kompetisi, perlahan PSIS mencoba membenahi sektor pertahanan.
Caretaker PSIS, Achmad Resal Octavian mengatakan, timnya perlu memperbaiki transisi dari bertahan ke menyerang.
Hal ini dikarenakan PSIS kerap lengah saat mengantisipasi counter attack dari lawan.
Kelengahan tersebut membuat Mahesa Jenar kerap kebobolan lewat situasi serangan balik.
Baca juga: Perkuat Karakter Anak, Bupati Minta Pelajar Muslim di Blora Sudah Punya Kemampuan Baca Tulis Alquran
Tidak heran jika PSIS baru mencatatkan satu kali cleansheet sejak masa persiapan dan di sepuluh pertandingan awal yang sudah dilakoni di BRI Liga 1 2022/2023.
"Anak-anak sudah enak menyerang, tapi begitu kehilangan bola dia lupa akan transisi ke pertahanan. Itu yang harus dibenahi bagaimana menyerang dengan cepat dan bertahan dengan cepat," ungkap Resal.
Saat ini, PSIS masih punya waktu satu pekan sebelum kembali berlaga di Liga 1.
Lawan terdekat yakni menghadapi Bhayangkara FC (2/10) mendatang.
"Kita total punya waktu persiapan, satu minggu pertama memang kita fokuskan di fisik, masuk ke minggu kedua jeda kompetisi kita akan mulai pelan-pelan masuk dalam persiapan taktik menghadapi Bhayangkara FC," kata Resal.
Dia juga menyebut, tim pelatih sudah mempelajari gaya permainan Bhayangkara FC.
"Pasti kita sudah pelajari gimana permainan Bhayangkara FC, dan itu kita analisa bukan satu game saja tapi lebih dari satu. Karena di setiap pertandingan game plan pasti berbeda," katanya.
Baca juga: Ada Kampung Aceh di Desa Sumberejo Kabupaten Demak, Ini Asal usulnya
Di sisi lain, PSIS memastikan tidak akan menggelar laga uji coba di masa jeda kompetisi ini.
PSIS memilih fokus memperbaiki fisik pemain yang masih jadi bahan evaluasi selama ini.
Selain itu, masa jeda kompetisi juga dimanfaatkan sebagai masa recovery bagi sejumlah pemain yang sempat mengalami cedera ringan. (*)