Persibas Menelan Pil Pahit Kalah di Kandang Sendiri Atas Persibangga dengan Skor Akhir 0-1

TRIBUNMURIA.COM, PURWOKERTO -  Tim Laskar Bawor Persibas Banyumas harus menelan pil pahit karena kalah melawan tim tetangga Persibangga, Purbalingga.

Derby Ngapak itu digelar di Stadion Satria Purwokerto, Minggu (25/9/2022) dengan dukungan penuh dari kedua suporter.

Kick off babak pertama dimulai pukul 15.00 WIB.

Pada babak pertama ini permainan dimenangkan oleh Persibangga dengan skor 0-1. 

Sejak peluit babak kedua dibunyikan, Persibas yang sudah ketinggalan 1 gol mencoba menyerang sektor pertahanan Persibangga.

Baca juga: Warga Medan Rasakan Semarak Borobudur Marathon melalui Bank Jateng Friendship Run

Baca juga: Jumlah Sampah di Semarang Terus Meningkat, DLH Dorong Pengembangan Bank Sampah

Tim tuan rumah tampil dominan dengan melancarkan beberapa serangan, baik dari sektor tengah maupun sayap.

Anak asuhan Ispriyanto ini, mencoba mendominasi pertandingan dan mengejar ketertinggalan.

Namun sayangnya beberapa kali mencoba menjebol gawang Persibangga belum dapat menciptakan gol untuk Persibas.

Beberapa penyerang Persibas seperti Anwar Priasantosa, Buyung Tri Wahyudi mencoba membobol gawang Ichwan Chasan Sidiq.

Kiper Persibangga ini nyatanya menjadi  andalan dan begitu tangguh untuk barisan penyerang Persibas.

Padahal tim Persibangga, jarang terlihat melakukan serangan yang berarti. 

Di babak kedua ini Persibangga yang unggul satu poin lebih memfokuskan pada sektor bertahan.

Terlihat beberapa kali barisan pertahanan Persibas bahkan sampai maju di ke tengah lapangan.

Babak kedua ini tensi antar pemain juga terlihat meninggi.

Bahkan semoat terjadi adu mulut dan saling senggol tidak terhindarkan.

Wasit yang memimpin pertandingan, Setio Sutro Wibowo dari Banjarnegara, mencoba memenangkan para pemain.

Padahal di babak kedua ini Persibas tampil dominan dengan penguasaan bola yang cukup baik.

Sayangnya, skor tidak berubah sampai peluit panjang babak kedua berakhir. 

Persibangga menang dengan gol semata wayang dalam pertandingan tersebut. 

Tim pelatih Persibas mengakui banyak yang harus dievaluasi dari performa tim, terutama pada sektor penyerangan.

Asisten Pelatih Persibas Banyumas, Sigit Nugroho Widi menjelaskan, hasil tersebut memang menyakitkan.

Mengingat karena Persibas kalah di kandang sendiri.

Menurutnya pemain masih kurang tenang dan banyak peluang di babak pertama dan kedua yang di sia-siakan.

Meski demikian, pihaknya tidak akan terpaku dalam pertandingan melawan Persibangga saja. 

Sebab, masih banyak pertandingan lain yang harus dilalui Persibas Banyumas.

"Terpenting kita sudah berusaha maksimal, setelah ini harus menatap masa depan, kita evaluasi pertandingan kali ini untuk pertandingan berikutnya," terangnya kepada Tribunbanyumas.com.

Sementara itu Pelatih Persibangga, Faizar Fatron Nazer, mengaku bangga dengan performa anak asuhnya tersebut. 

Baca juga: Warga Medan Rasakan Semarak Borobudur Marathon melalui Bank Jateng Friendship Run

Karena, mereka mampu memberikan perlawanan bahkan berhasil mencuri poin sempurna di kandang lawan.

Ia mengaku selalu optimistis mendapatkan poin. 

Faizar mencontohkan, pada menit-menit terakhir pertandingan babak kedua, banyak yang mengalami kelelahan.

"Tenaga kami memang gembos di akhir pertandingan. 

Itu akan kami perbaiki ke depannya," imbuhnya.

Pada pertandingan melawan Persibas, ia mengaku mawas diri bermain di kandang lawan.

Apalagi dengan suporter di kandang lawan otomatis membuat tekanan tersendiri bagi pemainnya. (*)