UMK Kudus, Kini Buka Program S2 Pendidikan Bahasa Inggris

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Universitas Muria Kudus (UMK) resmi membuka program studi baru yaitu program magister atau S2 Pendidikan Bahasa Inggris (PBI). 

Rektor UMK Prof Dr Ir Darsono, mengatakan, proses panjang yang harus dilalui akhirnya membuahkan hasil setelah program magister PBI resmi dibuka.

Hal itu merupakan anugerah besar.

"Ini berkat sentuhan dan bimbingan langsung dari LLDIKTI VI yang luar biasa, sehingga melahirkan program magister Pendidikan Bahasa Inggris yang sudah kami idam-idamkan cukup lama," kata Darsono dalam keterangan tertulis.

Darsono menambahkan, setelah berdirinya Prodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris ini harapannya akan menyusul prodi baru di UMK.

Rencananya akan dibuka program baru yakni agribisnis untuk program sarjana.

Selain itu juga akan dibuka program profesi guru BK dan profesi guru PGSD.

Secara resmi program magister PBI dibuka setelah diserahkannya surat keputusan dari Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi yang diwakili oleh LLDIKTI Wilayah VI pada Selasa 20 September 2022.

Baca juga: Bangunan Ponpes Bina Insani Kabupaten Semarang Terbakar, Pengasuh Hibur Santri Hilangkan Trauma

Baca juga: Masih Teka-teki Sosok Kandidat Pelatih PSIS Semarang, Yoyok: Sebelum Akhir Bulan Ini Sudah Ada Nama

Baca juga: Tumbuhkan Ekonomi Pascapandemi, Pemkab Kudus Gelar Pasar Rakyat

Dalam kesempatan itu Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko, mengatakan, pihaknya akan terus menilik dan melaporkan proses berjalannya prodi magister PBI di UMK.

"Harus dirawat dengan baik, aspek tanggung jawab juga harus selalu disampaikan kepada kami (LLDIKTI VI) sebagai bahan evaluasi," katanya.

Bhimo juga menambahkan, UMK menjadi salah satu universitas di wilayah Jawa Tengah yang memiliki Prodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris.

"Hanya ada 4 universitas yang memiliki prodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris di Jawa Tengah dan UMK adalah salah satunya. Ini menjadi peluang dan kesempatan yang baik bagi UMK untuk turut hadir sebagai universitas besar yang mampu membaca peluang ke depan," kata dia. (*)