Masih Teka-teki Sosok Kandidat Pelatih PSIS Semarang, Yoyok: Sebelum Akhir Bulan Ini Sudah Ada Nama

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Manajemen PSIS Semarang belum mengumumkan siapa pelatih kepala yang baru pasca mendepak Sergio Alexandre beberapa waktu yang lalu.

Saat ini PSIS masih ditangani caretaker tim Achmad Resal Octavian.

Pasca Sergio dipecat, Resal menukangi tim dalam beberapa pertandingan terakhir Mahesa Jenar, antara lain menghadapi Dewa United, Persis Solo, Persikabo, dan Persita Tangerang.

Baca juga: Iriana Jokowi Akan Berkunjung ke Masaran Sragen, Beri Bantuan hingga Berkunjung ke Sentra Batik

Baca juga: Lagi, Persijap Jepara Kena Denda Imbas Suporter Lempar Botol ke Lapangan

CEO PSIS, Yoyok Sukawi mengatakan, saat ini manajemen Mahesa Jenar masih mengerucutkan kandidat pelatih yang baru.

Meski belum menyebut secara spesifik siapa kandidatnya, Yoyok menyebut saat ini pihaknya masih mempelajari CV nama-nama yang sudah masuk dalam incaran baik itu pelatih lokal ataupun asing.

"Kita ini lagi komunikasi dengan dua asal pelatih, yaitu beberapa pelatih asing dan satu lokal. Ya masih komunikasi dan pendekatan," kata Yoyok kepada TribunMuria.com, Rabu (20/9/2022).

Menurut Yoyok, pemilihan pelatih baru cukup rumit sebab harus mencari pelatih yang bisa mengangkat performa PSIS di Liga 1.

Baca juga: Jenazah Iwan Boedi, PNS Bapenda Diserahkan ke Pihak Keluarga, Kini Disemayamkan di RS St Elisabeth

Baca juga: Iriana Jokowi Akan Berkunjung ke Masaran Sragen, Beri Bantuan hingga Berkunjung ke Sentra Batik

"Yang satu lokal pasti pernah melatih di sini karena lisensinya A Pro, yang pelatih asing kita lagi cari karena kita itu sudah punya pemain lengkap," kata Yoyok.

"Dibutuhkan pelatih yang benar-benar cocok dengan kita karena sudah tidak ada waktu lagi untuk mengubah. Nanti perubahan saat di putaran kedua, jadi cukup menyulitkan kita ini (menentukan kandidat)," katanya.

Yoyok menyebut, paling tidak di akhir bulan ini pihaknya sudah menentukan pelatih dan sudah harus didaftarkan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

"Kalau sesuai regulasi kita sudah harus dapatkan pelatih baru, minimal pelatihnya sudah didaftarkan walau belum datang minimal sudah kita daftarkan," kata Yoyok.

"Kita berlomba-lomba dengan waktu juga. Yang jelas ada beberapa kandidat, satu pelatih lokal dan beberapa kandidat pelatih asing," pungkasnya. (*)