Berita Jateng
Bupati Resmikan Tiga Ruang Pelayanan di RSUD dr Soetidjono Blora, Berikut Keterangannya
Bupati Blora Arief Rohman meresmikan tiga ruang pelayanan di rumah sakit umum dr Soetidjono Blora, Senin (19/9/2022).
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Bupati Blora Arief Rohman meresmikan tiga ruang pelayanan di rumah sakit umum dr Soetidjono Blora, Senin (19/9/2022).
Tiga ruang itu yakni ruang Hemodialisa (cuci darah), Instalasi Bedah Sentral (IBS) dan ruang poli kandungan.
Arief Rohman mengatakan akan terus mengembangkan baik dari sisi SDM nya menambah dokter spesialis dan memperbaiki pelayanan di RSUD dr Soetidjono Blora.
"Alhamdulillah tadi cuci darah ruangannya baru dan sudah dilengkapi ada 20, nanti sesuai kebutuhan akan ditambah," ucap Arief Rohman saat Ngantor di RSU.
Baca juga: Sudah Tampil dalam Sepuluh Pertandingan Awal Liga 1 Bareng PSIS Semarang, Ini Ambisi Taisei Marukawa
Dikatakannya, instalasi bedah sentral juga ditambah karena dalam sebulan bisa melakukan 300 lebih operasi.
"Dan ini juga poli kandungan diperbaiki dikembangkan untuk menambah pelayanan," ujar Arief Rohman.
Pihaknya akan mempersiapkan ruang specialis jantung, sebab antrean pendaftar ada sekitar ratusan orang.
"Untuk target, pendapat di RSU ini sudah baik, jadi saat ini kita fokus di penambahan fasilitas, sarana prasarana alat medis, dan meningkatkan pelayanan," jelas Arief Rohman.
Para dokter specialis khususnya jantung akan ditarik supaya mau ke RSU ini melayani pasien jantung di Blora.
Diterangkannya, jika pendapatan RSUD bagus, tentunya akan bisa menambah kesejahteraan karyawan.
"Tentunya juga bisa meningkatkan pelayanan yang bagus," ucap Arief Rohman.
Sementara itu, Kepala RSUD Blora, dr. Puji Basuki mengungkapkan keinginan sebenarnya di ruang poli kandungan ditambahkan poli jantung juga.
"Sebenarnya mau sekalian ruang poli jantung, tapi karena dokternya ini baru ngurus SIP, maka nanti akan kita buka specialis jantung Senin Jumat, untuk Sabtu masih tetap," ungkap Puji Basuki.
Di RSUD Blora sendiri sudah ada 20 dokter spesialis. Namun menurutnya jumlah tersebut masih kurang.
RSU telah melakukan upaya untuk meningkatkan pelayanan di tahun depan akan ditambah lagi dokter spesialis Paru.
Baca juga: Razia Pekat di Dua Tempat, Polres Jepara Sita Ratusan Botol Miras: Kami Proses Hukum
"Yang masih kesulitan adalah mencari dokter spesialis kulit dan kelamin. Saat ini masih terus menunggu dan mencari siapa dokter spesialis kulit dan kelamin yang mau di RSUD Blora," pungkas Arief Rohman. (kim)