Berita Jateng

Cerita Oktafianus Fernando, Tonton Sang Adik Marselino Ferdinan Bela Timnas U-20 di Rest Area

Timnas Indonesia U-20 dipastikan lolos ke Piala Asia U-20 tahun depan usai keluar sebagai juara Grup F di babak kualifikasi.

PSIS Semarang
Aksi gelandang PSIS Semarang Oktafianus Fernando berebut bola dengan gelandanf Dewa United Theofilus Numberi dalam pertemuan kedua tim pada pekan ketujuh BRI Liga 1 2022/2023 di Indomilk Arena Tangerang, Senin (29/8/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Timnas Indonesia U-20 dipastikan lolos ke Piala Asia U-20 tahun depan usai keluar sebagai juara Grup F di babak kualifikasi.

Timnas U-20 menang dramatis 3-2 atas Vietnam pada laga terakhir yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (18/9/2022) malam.

Momen mendukung langsung perjuangan Timnas U-20 di GBT terpaksa harus dilewatkan Oktafianus Fernando, kakak kandung bintang Timnas U-20, Marselino Ferdinan.

Ofan harus kembali ke Semarang  pada Minggu malam, bertepatan dengan jadwal pertandingan Timnas U-20 vs Vietnam sebab harus segera kembali ke Semarang untuk segera bergabung menjalani latihan bersama PSIS pada Senin (19/9) pagi.

Baca juga: PMII Pekalongan Demo Lagi di Depan Kantor Bupati Pekalongan, Saling Dorong-dorongan dengan Polisi

Baca juga: Buka Pelatihan Pelatihan Thematic Academy, Bupati Fadia Ingin Staf Mahir Membuat Konten Digital

Meski demikian, Ofan sapaan Oktafianus mengatakan sudah menyempatkan diri bertemu Marselino saat di tempat penginapan Timnas U-20.

Alhasil, Ofan hanya menyaksikan pertandingan via live streaming.

"Saya ke hotelnya karena saya tidak bisa nonton. Karena saya harus latihan pagi ini saya harus pulang malam, saya tidak bisa nonton tapi saya lihat dia lewat live streaming di rest area. Akhirnya ya cuma di hotelnya saja," kata Ofan saat ditemui di Stadion Citarum Semarang, Senin pagi.

Pertemuan singkat di hotel, Ofan tidak lupa memberikan wejangan kepada Marselino sebelum pertandingan.

Dia memberikan support kepada Marselino yang dalam laga kontra Vietnam bermain sebagai pemain pengganti.

Strategi yang dilakukan dengan memasukkan Marselino di babak kedua berjalan sukses, sebab pemain berusia 17 tahun tersebut tampil cemerlang sebagai super subtitute di babak kedua.

Selain memberi warna baru dalam permainan, Marsel juga menyumbang satu gol dalam laga ini.

"Dia kan sudah tau kalau tidak main pertama, dia sebenarnya maunya main inti tapi saya bilang, ya kamu mau main pertama atau kedua, sama sajalah. Yang penting dari semangat kamu, niat kamu, motivasi itu yang membedakan. Main pertama atau kedua tidak ada masalah," kata Ofan.

Baca juga: Ini Tanggapan Kepala Disdag Kudus terkait Konflik Rencana Pembangunan Pasar Babalan Kalirejo

Baca juga: Ganjar Bergegas Turun dari Mobil, Padamkan Api dan Kepulan Asap di Pinggir Tol Bawen - Semarang

Di sisi lain, Ofan mengatakan selalu memberikan support kepada sang adik untuk bisa tetap dalam performa yang baik.

Ia juga berharap, keinginan sang adik untuk segera mencicipi kompetisi di luar negeri bisa segera terwujud.

"Marselino mungkin dia sudah punya mental. Saya berharap dia tetap rendah hati, jangan cepat puas dan tetap mimpinya untuk berkarir di luar segera terwujud dan tercapai," kata Ofan. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved