Berita Jateng
Bupati Al Khadziq Kunjungi Gudang Pembelian Tembaku di Temanggung: Serap Habis Tembakau Petani!
Bupati Temanggung, Al Khadziq, mengunjungi sejumlah gudang pembelian tembakau di kabupaten setempat, untuk dorong industri serap habis temabaku petani
Kedatangan Bupati Temanggung, Al Khadziq, bersama perwakilan petani dan pengurus DPC Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Temanggung adalah untuk bersama-sama memperjuangkan harga tembakau di tingkat petani, yang saat ini tengah panen raya.
Bupati Al Khadziq dan perwakilan petani tembakau Temanggung bertemu langsung dengan jajaran direksi (GM) PT Gudang Garam.
Di antaranya Direktur Produksi PT Gudang Garam, Andik Wahyudi; Direktur Pengolahan ,Slamet Budiyono; dan General Manager Penerimaan Bahan Baku, Anton.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan masalah permintaan petani tembakau dari Kabupaten Temanggung agar pada musim panen tahun ini tembakau asal Temanggung dapat dibeli dengan harga tinggi.
Ini, kata Bupati, mengingat biaya produksi mulai tahap menanam hingga mengolah tembakau mengalami peningkatan cukup signifikan.
Kepada Direktur PT Gudang Garam Al Khadziq menyampaikan bahwa biaya tanam dan biaya pengolahan tembakau tahun ini naik berlipat ganda akibat cuaca yang berubah-ubah.
“Oleh sebab itu kami meminta pabrikan agar dapat membeli tembakau Temanggung dengan harga tinggi supaya para petani bukan saja bisa menutup biaya produksi, tetapi juga agar mendapatkan keuntungan ekonomi,” kata Al Khadziq dalam keterangannya.
Menyikapi permintaan Bupati tersebut, Direktur Produksi PT Gudang Garam, Andik Wahyudi, menyebut bahwa pihak perusahaan tetap berkomitmen untuk selalu menjaga hubungan dan kepercayaan dengan petani Temanggung.
Namun demikian, kata dia, industri rokok kretek akhir-akhir ini mengalami kesulitan akibat kenaikan cukai rokok dan berbagai pembatasan aturan masalah kesehatan.
“Kami tetap akan menjaga komitmen dengan petani tembakau di Kabupaten Temanggung,” akunya.
Senada, Direktur Pengolahan Gudang Garam, Slamet Budiyono juga bersepakat agar harga jual tembakau dibanderol tinggi.
Oleh karena itu, pihaknya meminta semua yang terlibat perlu sama-sama berkomitmen untuk menjaga kualitas tembakau.
“Saya sepakat, kalau kita menginginkan harga tinggi maka kita harus menjaga kualitas," katanya.
Senada disampaikan direksi PT Djarum di Kudus.
Direktur Pembelian PT Djarum menyampaikan pada musim panen 2022 ini pihaknya akan membeli tembakau Temanggung dengan kuota 3 ribu sampai 4 ribu ton dan bahkan bisa lebih tergantung kondisi di lapangan.