Berita Pati

Bazar Klaster Mantriku Jadi Pendorong Kebangkitan UMKM Pati

Puluhan pengusaha UMKM dari Kabupaten Pati dan sekitarnya memamerkan produk dalam Bazar Klaster Mantriku, Sabtu (17/9/2022).

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Puluhan pengusaha UMKM dari Kabupaten Pati dan sekitarnya memamerkan produk dalam Bazar Klaster Mantriku, Sabtu (17/9/2022).

Bazar yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pati Jumani ini diadakan di halaman parkir Stadion Joyokusumo.

Bazar ini terselenggara atas kolaborasi BRI Kantor Cabang Pati, BRI Kantor Cabang Rembang, BRI Kantor Cabang Blora, BRI Kantor Cabang Cepu, serta Dinas Koperasi dan UMKM Pati.

Sekda Pati Jumani bersyukur atas terselenggaranya kegiatan ini.

Menurut dia, ini adalah wujud kontribusi, partisipasi, sinergitas, dan kolaborasi dari BRI untuk ikut membangkitkan perekonomian daerah pascapandemi Covid-19.

Menurut Jumani, UMKM di Pati yang berjumlah ribuan memang perlu sentuhan berbagai pihak, termasuk sentuhan dari dunia perbankan, agar bisa bangkit.

"Bazar selain meningkatkan promosi produk UMKM juga menyukseskan program pemerintah, program nasional, yakni bangga dengan produk UMKM," kata Jumani.

Menurut Jumani, yang diperlukan UMKM untuk berkembang ialah promosi produk.

"Ini menjadi ajang promosi yang luar biasa menurut saya. Terlebih bagi UMKM yang terkena impact (dampak) pandemi dan (kenaikan harga) BBM. Luar biasa BRI mengadakan event semacam ini. Bisa menaikkan omzet UMKM," kata Jumani.

Menurut Jumani, selain ajang promosi produk, UMKM juga membutuhkan kemudahan akses permodalan dan pendampingan intensif.

Terkait pendampingan ini, BRI punya mantri-mantri yang melakukan pembinaan langsung ke pelaku UMKM.

"Ada pendampingan terus menerus. Didampingi terus agar produk laku, omzet naik," ucap Jumani.

Pemimpin Cabang BRI Kanca Pati, Muhammad Ridwan, menyebut bazar ini sebagai wujud kepedulian BRI terhadap kebangkitan UMKM.

"Setelah kemarin beberapa UMKM mengalami penurunan omzet, bahkan ada beberapa yang bangkrut, diharapkan ajang ini bisa membangkitkan semangat. Promosi pada masyarakat supaya UMKM kita lebih dikenal masyarakat luas," kata dia.

Menurut Ridwan, dalam bazar seperti ini pelaku UMKM juga bisa secara langsung memperoleh tambahan omzet.

"Dalam bazar ini ada 25 tenant UMKM binaan BRI dan Dinkop UMKM," kata dia.

Para pelaku UMKM ini terbagi dalam beberapa klaster. Di antaranya kopi, kerajinan, dan makanan ringan.

Produk pertanian dan perkebunan unggulan Pati juga punya gerai khusus di bazar ini. Antara lain jeruk pamelo asal Kecamatan Gembong dan kelapa kopyor asal Kecamatan Dukuhseti.

Selain promosi produk UMKM, lanjut Ridwan, digelarnya bazar ini juga sebagai ajang pengenalan transaksi nontunai.

Di setiap gerai UMKM disediakan QRIS untuk pembayaran digital.

"Tujuan kami salah satunya pengenalan transaksi nontunai. Program pemerintah ke depan, mengharapkan peredaran uang tunai makin kecil. Semua transaksi yang sekarang terjadi diharapkan menggunakan nontunai," tandas Ridwan. (mzk)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved